Hikmah Cahyani

Cewek Jilbab Manis ini Bisa Lipat 6000 Surat Suara Perhari

Senin, 18 Maret 2019 | 22:22 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gowa hingga saat ini masih turus dilakukan.

Saat ini proses penyortiran dan pelipatan yang sebelumnya dilakukan di Istana Tamalate Sungguminasa kini dipinndahkan ke Gedung Gelanggang Olahraga GOR Kabupaten Gowa lantaran Istana Tamalate sudah penuh.

pt-vale-indonesia

Dalam proses penyortiran dan pelipatan, KPU Kabupaten Gowa melibatkan ratusan orang. Salah satu ikut terlibat dalam penyortiran dan pelipatan tersebut adalah Hikmah Cahyani.

Kepada Gosulsel.com, Gadis kelahiran Pare-pare 28 Agustus 1994 mengaku ikut dalam penyortiran dan pelipatan surat suara tersebut untuk tambah-tambah penghasilan dan mengisi waktu yang kosong

Namun di luar daripada itu, anak pertama dari dua bersaudara ini juga menjelaskan bahwa ke ikut sertaannya dalam penyortiran dan pelipatan surat suara sebagai wujud partisipasinya dalam proses pemilu 2019 ini.

“Untuk mengisi waktu kosong saja selain itu senang bisa ikut berpartisipasi dalam pemilu namun yang terpenting adalah ini sebagai salah satu bentuk pengabdian kepada negara,” ujar Hikmah sapaannya

Kepada Gosulsel.com, Hikmah yang juga Mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini mengaku sudah mulai ikut saat proses perakitan kotak suara di Istana Tamalate. Sementara itu jumlah surat suara yang ia bisa lipat perharinya sampai 6000 lembar.

“Sendirija melipat jatah 11 dos setiap pembgiannya. Jadi ada 55 dos, kisaran 27.500 lembar yang saya kerja. Kemarin surat suara presiden bisa langsung kulipat 6000 lembar 1 hari atau setara dengan 12 dos. Dan sebelumnya ikut juga merakit kotak suara di Istana Tamalate,” tambahnya.(*)