Ketua DPRD, Andi Muh Ishak Turut mendampingi Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan di Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gowa tahun 2020 dan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Gowa tahun 2019, di Baruga Karaeng Galesong, Senin (18/3/2019).

Ketua DPRD Gowa Hadiri RKPD Kabupaten Gowa

Senin, 18 Maret 2019 | 22:25 Wita - Editor: Irwan AR - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gowa, Andi Muh Ishak menghadiri Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gowa tahun 2020 dan Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah Kabupaten Gowa tahun 2019, di Baruga Karaeng Galesong, Senin (18/3/2019).

Selain Andi Muh Ishak, turut juga hadir Wakil Ketua DPRD Kabupaten Gowa, Hamli Halim dan pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa.

pt-vale-indonesia

Dalam sambutannya, Ketua Panitia Penyelenggara, Taufik Mursad, mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu mekanisme dalam pelaksanaan Musrenbang dan rangkaian tahapan awal penyusunan RKPD 2020. Dengan menghadirkan 125 orang yang terdiri dari unsur pimpinan DPRD beserta anggota DPRD, satuan kerja perangkat daerah Kabupaten Gowa, organisasi profesi, LSM, dan masyarakat disabilitas.

Sementara itu, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan sambutannya menegaskan bahwa penyusunan RKPD 2020 ini harus terintegrasi dengan program prioritas, dan sasaran Pemkab Gowa agar dapat memperoleh komitmen dari para pemangku kepentingan pembangunan.

“Saya harap forum ini mampu menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi pemerintah daerah maupun masyarakat Kabupaten Gowa secara tepat dan strategis. Dan melalui forum ini dapat menghimpun aspirasi-aspirasi masyarakat yang tentunya dapat terintegrasi dengan program prioritas Pemkab Gowa,” ujarnya.

Lanjut Adnan, saat ini para pimpinan SKPD harus mengubah paradigma dan pola yang selama ini digunakan. Misalnya dalam setiap kegiatan yang menggunakan audiense atau orang yang sama bisa digabungkan agar lebih efisien dan terukur.

“Dalam satu dinas/SKPD ada 3 bidang dengan isu yang berbeda namun menggunakan peserta yang sama gabungkan saja. Contoh Dinas PMD yang harus menghadirkan para kepala Desa per kegiatan, kenapa tidak digabungkan saja jadi satu kali mengundang bisa sosialisasikan tiga kegiatan sekaligus. Ini lebih fokus terukur dan efisien. Tahun depan jalankan seperti ini,” tegas Adnan.

Olehnya ia berharap, forum tersebut dapat dijadikan media pembentukan komitmen seluruh stakeholder dalam keterkaitan dan konsistensi antara anggaran, pelaksanaan, dan pengawasan. Bahkan Adnan menghimbau semua pimpinan dan aparatur di perangkat daerah untuk selalu berpikiran terbuka dan memiliki visi kedepan yang lebih terintegratif, dan inovatif yang mampu mengintegrasikan pembangunan lintas sektor secara terukur.

“Diharapkan penyelenggaraan pembangunan di tahun 2020 ini akan lebih terarah, terukur, akuntabel dan menjawab isu-isu strategis yang ada,” harap orang nomor satu di Gowa itu.(*)


BACA JUGA