#Maros
Gertak Sambal! Pemkab Maros Tak Kunjung Pasangi Plang Penunggak Pajak di Kantor Semen Bosowa
MAROS, GOSULSEL.COM – Empat tahun lamanya PT Semen Bosowa menunggak pajak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros. Dimana, sampai hari ini belum juga dilunasi. Hal itu pun membuat Kepala Bagian Keuangan Pemkab Maros, berencana untuk melakukan pemasangan plang tidak taat pajak di pabrik semen tersebut.
Namun, sangat disayangkan lantaran hingga kini, rencana pemasangan plang tersebut tidak kunjung dilakukan oleh Pemkab Maros.
Kepala Bagian Keuangan Pemkab Maros H. Takdir menjelaskan, Kamis (21/3/2019), pihaknya berdalih tidak melakukan pemasangan plang dikarenakan adanya pembayaran yang dilakukan pihak PT. Semen Bosowa. Meskipun, pembayaran tersebut tidak melunasi piutang yang mencapai Rp 19 Miliar lebih.
“Tidak dipasang. Barusan staf saya pulang dari bosowa untuk penagihan dan ada pembayaran lagi dalam waktu dekat,” katanya saat dihubungi Gosulsel.com.
Cara Pemkab Maros dalam menagih tunggakan pajak perusahaan raksasa yang ada di Maros itu, dinilai hanya sebatas “gertak sambal” belaka oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Maros.
Betapa tidak, hanya karena dijanji akan ada pembayaran dalam waktu dekat, pihak Pemkab Maros pun mengurungkan rencana pemasangan plang tidak taat pajak di PT Semen Bosowa.
“Bayangkan empat tahun menunggak dan pemerintah tidak berani mengambil tindakan tegas. Rencana pemasangan plang saya rasa hanya gertak sambel pemerintah,” kata ketua umum HMI Cabang Maros Misbahuddin Nur.
Padahal sebelumnya, Kepala Bagian Keuangan Pemkab Maros mengaku akan melakukan pemasangan plang tidak taat pajak di pabrik semen Bosowa sebagai bentuk tindakan tegas kepada setiap Wajib Pajak (WP) yang membandel.(*)