GOWA, GOSULSEL.COM – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gowa, menghadiri pelantikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS ) Se-Kabupaten Gowa yang di gelar Panitia Pengawas Kecamatan(Panwascam) di setiap kecamatan se-kabupaten Gowa, Senin (25/03/2019).

Pelantikan PTPS tetsebut dalam rangkaian pelakasanaan pemilu serentak, April 2019 mendatang dengan total sebanyak 2146 PTSP dari 18 Kecamatan se-kabupaten Gowa.

Komisioner Bawaslu Gowa, Devisi Pengawasan dan Hubungan Lembaga (PHL) Juanto yang menghadiri pelantikan PTPS Kecamatan Bontomarannu, Kecamatan Patalassang, dan Parangloe dalam sambutannya mengingatkan kepada PTPS, saat ini Sulsel dalam kategori rawan sedangkan khusus kabupaten Gowa dalam Kategori rawan sedang.

“Sulsel masuk dalam kategori rawan Pemilu dengan presentase diatas 60 persen, kalau Kabupaten Gowa kategori rawan sedang yang bisa naik dan bisa turun. Kita harap pengawas TPS yang baru selesai dilantik untuk mengedepankan integritas demi suksesnya pemilu,” jelas Juanto yang juga keluaran NGO Lapar Sulsel itu.

Ia juga meminta kepada pengawas TPS untuk menjaga silaturahmi serta menjaga komunikasi dengan antara penyelengara dan masyarakat.

“Agar penyebaran informasi dan pencegahan lebih efektif sehingga pelanggaran bisa dicegah lebih awal,” lanjutnya.

Juanto juga menjelaskan bahwa PTPS harus bekerja sama dengan penyelenggara dan unsur yang terkait guna mengawasi Pemilu sehingga tercipta Pemilu damai dan berintegritas.

“Salah satu hal strategis yang harus PTPS lakukan adalah kerja sama dan berkoordinasi dengan unsur yang terkait baik dari pihak KPU, Kapolres dan Bawaslu, kita awasi jalannya Pemilu,” tandasnya.

Sementara empat komisioner lain yakni Ketua Komisioner Bawaslu Gowa Samsuar Saleh, Suharli, Yusnaeni dan Saparuddin menghadiri pelantikan di kecamatan yang lain.(*)

---