MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kota Makassar melayangkan surat keberatan yang ditujukan ke Badan Pengawas Pemilu Kota Makassar terkait penyalahgunaan atribut partai.

Surat DPD Golkar Makassar itu diteken pada tanggal 24 Maret 2019, oleh ketua DPD Golkar Makassar, Farouk M Betta, bersama wakil sekretaris H Ahkam Supu.

Isi surat keberatan tersebut menyebutkan telah terjadi penyalahgunaan atribut dan simbol partai Golkar pada kampanye akbar calon presiden Prabowo Subianto di lapangan Karebosi, Minggu (24/3/2019) kemarin.

“Dewan pimpinan daerah kota Makassar menyampaikan keberatan atas penggunaan simbol partai Golkar pada kegiatan tersebut,” bunyi penggalan surat keberatan itu.

Untuk diketahui, pada kampanye akbar Prabowo Subianto di Lapangan Karebosi kemarin, terdapat sekelompok orang yang membawa belasan bendera partai Golkar di tengah-tengah kerumunan massa pendukung.

Tak hanya bendera, orang-orang tersebut juga mengenakan baju kaos berwarna kuning khas Golkar dengan tulisan ‘2’.

Padahal, Golkar secara struktural adalah penyokong calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-Maruf Amin.

Surat keberatan DPD Golkar Makassar tersebut ditembuskan kepada Ketua Umum Partai Golkar, Ketua DPD Golkar Sulawesi Selatan, serta Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan.(*)

---