Empuk Manis Kue Apang Bugis, Penganan Pas Teman Ngopi
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Kue Apem atau Apang Bugis merupakan kuliner yang khas bagi masyarakat di Kota Makassar. Kini, jajanan manis empuk ini kian mudah didapati. Kue tradisional ini sangat cocok dicemil saat ngopi atau ngeteh.
Di warung-warung jajanan pinggir jalan, kamu dengan mudah menjumpai Apang Bugis. Seperti halnya kue putu yang lebih dulu banyak berjejal di berbagai titik kota Daeng.
Kue Apang Bugis ini terbuat dari tepung beras dengan gula aren atau gula merah yang membuatnya berwarna kecokelatan. Rasanya tentu manis, tapi dijamin tidak bikin enek.
Rasa gurih kue Apang Bugis sendiri, berasal dari taburan kelapa parut yang tentunya masih segar.
Salah satu warung Kue Apang Bugis bisa traveliner jumpai di Jalan Dg Tata Raya. Warungnya baru dua minggu dibuka, tapi pembelinya sudah lumayan banyak, apalagi pada waktu sarapan.
Pemiliki warung Apang Bugis, Hj Kasma, warga Jalan Nuri Makassar, berkata telah memiliki banyak pelanggan tetap setelah penjualanya dimulai dua pekan terakhir.
Usaha Apang Bugis ini merupakan cabang dari usaha keluarganya sendiri. Dua toko milik saudaranya itu berada di Jalan Abdul Kadir dan Sungguminasa, Gowa.
Dua karyawan yang senantiasa membatu penjualan ibu Kasma dari pukul 06.00 sampai pukul 21.00 Wita. Sejak membuka penjualan, toko ini mampu menghasilkan Rp 1.000.000 per hari.
Menurut ibu Kasma, awal pembukaan tokonya memakan biaya sebanyak Rp.17 juta, Rp.10 juta untuk penyewaan tempat dan Rp.7 juta untuk modal pembuatan bahan dan alat-alatnya.
“Modal 7 jutaan di pembuatan kue dan alat dan tempat 10 juta saya sewakan,” jelasnya kepada Gosulsel.com, Minggu (24/3/2019).
Ibu Kasma ini mengaku sudah mengetahui pembuatan Apang sejak lama tetapi keinginan untuk membuat usaha tersebut baru dimulai belakangan ini.
Harga eceran Apang Bugis ibu Kasma ini seharga Rp.1000 per biji. Menurutnya, jumlah pemesanan setiap harinya mulai meningkat dan mulai kewalahan menerima permintaan.(*)