Bupati Luwu, Basmin Mattayang, bersama Kepala Balitbang Provinsi Sulawesi Selatan, Dr HM Ikbal Samad, menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2020 tingkat Kabupaten Luwu, di aula Bappeda Luwu, Rabu (27/3/2019)
#

Di Depan Kepala Balitbang Provinsi, Basmin Titip Pemekaran Walmas

Rabu, 27 Maret 2019 | 13:52 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Kontributor: Eki Dalle - Gosulsel.com

LUWU, GOSULSEL.COM — Di depan Kepala Balitbang Propinsi Sulawesi Selatan, Dr HM Ikbal Samad, Bupati Luwu Basmin Mattayang menitip pengembangan daerah Walenrang-Lamasi (Walmas).

Dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) RKPD 2020 tingkat Kabupaten Luwu, di aula Bappeda Luwu, Rabu (27/3/2019), Basmin mengharapkan agar keberadaan Walmas yang secara totalitas terpisah dari induk kabupaten, bisa menjadi perhatian Provinsi Sulawesi Selatan baik dalam hal pemekarannya maupun pengembangan sarana dan prasarananya saat ini.

“Pak Balitbang, saya titip Walmas. Dan  bukan hanya kali ini saja. Setiap ada tamu yang datang, Walmas selalu saya titip.  Bagi kami, Walmas adalah harga mati,” tegas Basmin.

Terkait Musrenbang RKPD 2020, Basmin mengatakan, musrenbang adalah forum terbuka untuk seluruh elemen masyarakat. Ada dua isi penting di dalamnya. Pertama adalah kritik masa lalu dan yang kedua adalah saran untuk masa akan datang.

“Ada kritik ada juga saran. Satu minggu setelah saya dan Syukur Bijak dilantik, banyak kritikan yang masuk. Bahkan ada yang bilang musrenbang tidak ada gunanya. Lain yang diusul lain yang keluar. Saya tak tahu di mana masalahnya. Olehnya itu saya minta para camat dan SKPD terkait harus jeli melihat apa yang menjadi kebutuhan masyarakat publik terutama yang berpihak pada layanan dasar,” kata Basmin.

Lanjut dikatakan Basmin, skala prioritas tidak akan bisa diketahui bila para kepala desa, camat dan leading sektor terkait malas turun ke masyarakat untuk melihat apa yang menjadi kebutuhan warga. 

“Kita ini harus agresif turun ke masyarakat. Memang disadari kondisi keuangan daerah tidak mampu memenuhi semua kebutuhan. Tapi ada namanya skala prioritas. Ini bisa didapat, bila kita jeli melihat. Saya minta laksanakan musrenbang ini dengan baik. Rencanakan dengan baik terutama yang berkaitan dengan pelayanan publik. Layanan dasar,” imbau Basmin.   

Musrenbang yang mengusung tema optimalisasi sumber daya dalam pembangunan infrastruktur untuk peningkatan pelayanan publik ini sebagaimana diungkapkan Ketua Panitia Musrenbang, Muh Rudi, bertujuan untuk mendapatkan masukan saran dan pandangan demi penyempurnaan RKPD 2020. 

“Termasuk sebagai wadah silaturahmi untuk menyatukan langkah terkait visi misi 2019 2024,” kata Rudi. 

Hal itu sesuai pula dengan apa yang dikatakan Kepala Balitbangda Provinsi Sulawesi Selatan, Dr HM Ikbal Samad Suaib. Menurutnya, musrenbang adalah forum dialog antara seluruh stakeholder pembangunan. Di dalamnya memuat arah kebijakan, penyelarasan program pembangunan antara nasional, provinsi dan daerah. 

“Diperlukan dukungan seluruh masyarakat. Saling bersinergi dan berbagi peran,” kata Ikbal.

Musrenbang RKPD 2020 ini, dihadiri Ketua DPRD Luwu, Andi Muharrir, para anggota forum pimpinan daerah, kepala desa, camat dan kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu.(*)