MAROS, GOSULSEL.COM – Sebanyak 22 mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muslim Maros (UMMA) manggelar pelatihan pengembangan liquid state fermentation atau pupuk organik cair hasil fermentasi di Dusun Moncongbori, Desa Mattoanging, Kecamatan  Bantimurung, Kabupaten Maros.

Kegiatan ini merupakan rangkaian pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMMA angkatan II, yang mengangkat tema sadar lingkungan.

Dosen pembimbing Pertiwi Indah Lestari, bersama dua orang rekannya yakni Wiwin Pramita Arif, dan juga Warda Murti, mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk upaya dalam peningkatan kapasitas dan keterampilan masyarakat tani.

“Keterampilan masyarakat khususnya Kelompok Wanita Tani (KWT), Kelompok Tani, dan Usaha Dagang (UD) dalam mengembangkan pupuk organik yang ramah lingkungan,” kata Pertiwi, Minggu (31/3/2019).

Sementara itu, Dosen Pembimbing Warda Murti berharap agar kegiatan ini mampu meningkatkan keterlibatan mahasiswa UMMA dalam mengimplementasikan ilmunya kepada masyarakat sebagai wujud Tri dlDharma perguruan tinggi.

“Praktek ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan mahasiswa KKN UMMA dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dan menerapkan dalam pengabdiannya kepada masyarakat,” kata Warda.

Puluhan kelompok tani nampak antusias saat mengikuti paparan teori juga praktek yang dibawakan oleh para dosen pembimbing.

Salah seorang warga dari KWT Jumriah mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Ia bersama dengan warga lainnya mendapatkan tambahan pengetahuan dalam mengembangkan pertaniannya.

“Kami dari KWT Mujur Kembang Jaya dan UD Madinah sangat mengapresiasi kegiatan yang kaya akan manfaat ini. Semoga berlanjut kedepannya,” katanya.(*)

---