LUWU,GOSULSEL.COM – Ikan Air Tawar berbentuk mirip ular yang Masyarakat Luwu menyebutnya Masapi – atau ikan belut purba- ini ternyata termasuk ikan berharga mahal di Pasar Sentral Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Bete Masapi atau biasa disebut dengan Moa, Ikan Pelus atau Ikan Uling ini dijual di Pasar Suli dengan harga Rp 250 ribu hingga Rp 300 ribu untuk ukuran dengan bobot sekitar empat kilogram.

Pedagang di pasar mengaku, ikan dengan nama latin “Anguilla spp” ini cukup langka dan dagingnya sangat lezat. Tidak heran, jika harganya cukup mahal

Beddu, penjual ikan Masapi di Pasar Sentral Suli, mengaku ikan yang tergolong salah satu dari 350 Jenis Sidat air tawar ini, banyak diminati warga

“Banyak yang cari namun Butuh waktu dan harus bersabar, untuk bisa menangkap ikan ini, ikan masapi sangat susah dipancing” kata Beddu, Rabu (3/4/2019).

Di Kabupaten Luwu, ikan Masapi, biasanya hanya bisa dijumpai di muara sungai Cimpu dan Sungai Suli. Bagi sebagian orang di Luwu, mengkonsumsi ikan Masapi, dipercaya dapat menyembuhkan beberapa jenis penyakit.

Disatu sisi ternyata Ikan “berkuping” ini juga memiliki historikal kisah mistis menarik yang masih diyakini sebagian masyarakat Bugis, dimana menurutnya Masapi adalah Sahabat nenek Moyang mereka dahulu kala, sehingga pantang untuk dijadikan hidangan jika tidak ingin Kulit melepuh setelah memakannya.

“Ada yang percaya mengkonsumsi ikan ini ada khasiatnya untuk kesehatan, namun ada juga sebagian warga yang enggan menyantapnya, beberapa diantaranya beralasan karena ikan ini memiliki kisah mistis, yang konon kabarnya adalah sahabat Nenek Moyang suku bugis ” kata Darlis, warga Suli.

Di Luwu, ada dua jenis Ikan Masapi yang bisa dijumpai di pasar, diantaranya Masapi Lotto yang hidup di air Payau dan Masapi Salo’ yang hidup di air tawar.

Dari dua jenis Masapi ini, Masapi Salo, harganya cukup mahal. Satu ekor Masapi Salo, dengan bobot 6 sampai 8 Kilogram, harganya bisa mencapai Rp 700 hingga 850 ribu.

Dari informasi yang dihimpun Gosulsel.com, Ikan Jenis ini jika di ekspor ke mancanegara akan memiliki nilai yang lebih fantastis lagi, seperti di Jepang, konsumen di sana menghargainya hingga dua juta rupiah per kilogramnya.(*)

---