MAKASSAR, GOSULSEL.COM-Pemerintah Kota Makassar melalui staf ahli Wali Kota, Irwan Bangsawan menyebutkan bahwa pajak restoran merupakan salah satu penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Makassar di tahun 2018 lalu.

Hal ini menandakan, jelas Irwan, Kota Makassar menaruh perhatian yang besar kepada para pelaku pengusaha rumah makan dan restoran.

Hal ini diungkapkan saat membuka Sosialisasi Kepatuhan Wajib Pajak Daerah untuk Pajak Restoran yang diselenggarakan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar di Hotel Asyira, Jalan Maipa Makassar, Jumat (5/4/2019)

“Pajak restoran menyumbang 14 persen PAD. Kalau di total dengan pajak hotel yang juga 14 persen, maka pajak hotel dan restoran menyumbang 28 persen PAD,” terang Irwan.

Irwan melanjutkan, demi memaksimalkan realisasi penerimaan pajak restoran, ia mengusulkan agar sosialisasi lebih masif lagi. Terlebih saat ini, kata mantan Kepala Dinas Ketenagakerjaan Makassar ini, telah hadir Laskar Pajak yang ikut serta membantu dalam mengingatkan para pelaku usaha wajib pajak.

“Laskar pajak yang telah masuk top 10 inovasi Indonesia telah banyak berkontribusi dalam meningkatkan PAD kita. Para laskar pajak ini juga ke restoran untuk meninjau,” imbuh Irwan.

Irwan mengatakan, demi memberikan semangat kepada para pelaku wajib pajak pelaku usaha rumah makan dan restoran, ia mengusulkan untuk memberikan reward kepada mereka yang taat dan tepat waktu membayar pajak. Reward itu, usulnya, dapat berupa materi.

“Jadi saya usulkan jangan hanya plakat atau piagam penghargaan saja yang diberikan kepada pelaku usaha. Bisa misalnya diberikan sepeda motor atau barang berharga lainnya demi memotivasi wajib pajak,” tutup Irwan. (*)

---