Siapa Pemilik Kursi NasDem Dapil Makassar A?
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – NasDem dinilai merupakan salah satu partai yang berpotensi mendapat dua kursi di Dapil Makassar A atau Sulsel I untuk DPRD Sulsel. Hal ini lantaran dominasi salah satu Calegnya, yakni Andi Rachmatika Dewi yang berpotensi meraih suara signifikan berdasarkan bocoran sejumlah lembaga survei.
Artinya kursi pertama NasDem berpotensi dikontrol oleh Cicu sapaan Andi Racmatika Dewi dan kursi kedua akan menjadi rebutan sejumlah Caleg NasDem lainya. Jika melihat kekuatan figur, perebutan kursi kedua bersaing sangat kompetitif. Mereka diantaranya memiliki kans besar adalah Arham Basmin Mattayang, Andre Prasetyo Tanta, Riska Mulfiati Luthfi, Dr. Bob dan Saad Iranda Dollar.
Pengamat politik dari UIN Makassar, Firdaus Muhammad tidak menepis hal itu. Dia menilai, NasDem terbantu dengan program Lorong NasDem Danny Pomanto. Hanya saja, skala efeknya tergantung dari kemampuan Caleg mengolah dan menindaklanjuti program itu.
“Kalau pak Danny, pak Rusdi Masse dan Cicu sudah salam komando dan bergandengan tangan, maka ini bisa dalam posisi aman,” ujar Firdaus.
Sementara itu, dia juga menyinggung salah satu nama yang disebut-sebut memiliki kans besar mendapat kursi di internal NasDem, yakni Arham Basmin Mattayang.
“Biasanya orang maju dengan mengandalkan nama besar orang tuanya. Tapi Arham ini beda, dia berhasil keluar dari zona nyaman dan mengambil Dapil Makassar,” ujarnya.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Bosowa, Arief Wicaksono menilai bahwa Arham memang memiliki kecenderungan kedekatan dengan pemilih grass root. Hal ini karena mengeluarkan program melalui yayasan yang dia miliki sebagai instrumen mendekatkan diri dengan masyarakat.
“Dan dia selalu memposisikan dirinya sebagai Ketua Yayasan. Ini sangat memungkinkan mendekati grass root,” tuturnya.
Sebelumnya, Arham Basmin mengaku, bahwa bertarung di Dapil Makassar A adalah salah satu alasan untuk tidak mendompleng dibalik nama besar orang tuanya yang saat ini menjabat sebagai Bupati Luwu. Olehnya, sebagai peserta Pemilu dia berani mengeluarkan program meskipun belum terpilih.
“Meskipun saya belum terpilih tapi saya sudah mengeluarkan program. Ini adalah salah satu gagasan yang saya tawarkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Beberapa program yang massif dikampanyekan oleh Arham selama ini adalah ambulance gratis, pelayanan kesehatan gratis 24 jam dan program berbasis pendidikan.(*)