MAKASSAR, GOSULSEL.COM–Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Makassar, Abdul Rahman Bando mengungkapkan ada tiga kecamatan kepulauan yang akan diungsikan sementara ke sekolah yang ada di Makassar untuk mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Di antaranya, Kecamatan Kepulauan Langkai, Lumu-Lumu dan Lae-Lae.

Hal ini dilakukan, sarana dan prasarana sekolah yang ada di pulau tersebut, belum memadai untuk ikut menyelenggarakan UNBK 2019.

“Yang akan diikutkan ke kota ini hanya yang dari langkai, lumu-lumu, dan lae-lae. Itu jumlah siswanya lebih dari 100 totalnya,” jelas Rahman. Senin (8/4/2019)

Ratusan siswa tersebut akan diikutkan di dua Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Makassar yaitu SMP 7 dan SMP 19 Makassar. Rahman mengatakan bahwa pihaknya telah bermusyawarah dengan anggota keluarga masing-masing siswa agar mereka bisa tinggal dalam satu pemukiman yang sama.

“sudah kita atur kemarin kita ikutkan mereka di SMP 7 dan SMP dekat dari sekolah tempat ujian agar mereka lebih gampang menuju sekolah mereka nantinya,” ungkapnya.

Sementara untuk kebutuhan siswa pulau selama mengikuti UNBK, lanjut Rahman, akan ditanggung oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP Kota Makassar.

“Mereka sudah bermusyawarah antara sekolah dan komite sekolah itu orangtua ikut membantu transportasi dari sana termasuk logistik mereka selama ujian nanti di Makassar,” terangnya. (*)

---