Kunker ke Manuju, Bupati Gowa Minta Warga Tak Jual Tanahnya ke Pihak Lain
GOWA, GOSULSEL.COM — Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL dan Wakil Bupati Gowa H. Abd Rauf Malaganni beserta kepala Satuan Kerja Perangkat (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa melakukan kunjungan kerja hari keempat di Desa Tassese Kecamatan Manuju, Senin (8/4/2019).
Dalam sambutannya, di hadapan masyarakat Kecamatan Manuju, Bupati Adnan menegaskan, terkait pembebasan lahan pada mega proyek Bendungan Je’nelata ia meminta kepada masyarakat agar tidak menjual lahan atau tanahnya kepada pihak lain selain pemerintah.
“Persoalan pembebasan lahan untuk pembangunan Bendungan Je’nelata ini saya meminta agar warga Manuju jangan menjual tanahnya kepada orang lain selain pemerintah,” ujarnya.
Bahkan orang nomor satu di Gowa ini berharap masyarakat setempat tidak mudah terbujuk untuk menjual tanah mereka lebih awal.
Karena menurutnya pemerintah telah menyiapkan anggaran pembebasan lahan sebesar Rp460 miliar dengan harapan dapat segera diserap berkaitan dengan pembebasan lahan.
“Yakinlah pemerintah akan membeli lahan atau tanah bapak ibu yang akan jadi wilayah pembangunan bendungan dengan harga yang wajar. Apalagi, saat ini sedang dilakukan taksasi oleh pihak appresial untuk menentukan harga tanah,” tegasnya.
Diketahui, Bendungan Je’nelata yang akan dibangun di Kabupaten Gowa tersebut akan menjadi bendungan terbesar kedua di Sulsel setelah bendungan Bili-Bili dengan kapasitas tampung volume waduk 246 juta meter kubik.(*)