MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulsel, Moh Roem menyinggung beberapa aset Pemerintah Provinsi Sulsel yang tak mendapatkan perhatian. Seperti kawasan olahraga Sudiang, Stadion Barombong, Benteng Somba Opu dan kawasan CPI.

Hal ini diungkapkan saat menyampaikan pokok pikiran DPRD di Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Sulsel tahun 2020 di Hotel Claro, Kamis (11/4/2019).

“Di Makassar yang telah menjadi perjuangan pimpinan daerah pendahulu ada kawasan Sudiang untuk pembinaan pemuda dan olahraga. Sayang pembebasan lahan 100 hektar yang dilakukan Pak Amiruddin (mantan Gubernur Sulsel) menjadi kawasan kumuh. Kemarin saya ke sana, sayang sekali kalau terbengkalai. Kita sudah sangat sulit menemukan lahan seluas itu di Makassar,” sebutnya.

Terkait Stadion Barombong, Roem menyebutkan sudah ratusan miliar digelontorkan lewat APBD. Namun hingga saat ini belum rampung juga.

“Banyak proyek monumental menelan biaya cukup besar. Seperti Stadion Barombong, ada gedung serba guna wisma negara, masjid juga di kawasan CPI semuanya belum bisa dimanfaatkan karena belum selesai. Itu menjadi kewajiban kita semua untuk menyelesaikan karena telah menggunakan APBD yang cukup besar,” sebutnya.

Meski demikian, dewan menurut Roem memaklumi Gubernur Sulsel HM Nurdin Abdullah dan Wagub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang baru menjabat beberapa bulan. 

“Kami sangat memahami gubernur dan wagub yang baru tujuh bulan. Kami bertekad memberikan dukungan kepada kegiatan yang telah kita rumuskan,” pungkasnya.(*)

---