Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abd Malik Faisal

Dinas Koperasi dan UKM Investasi Rp28 Miliar untuk Penyimpanan Bawang Merah

Kamis, 16 Mei 2019 | 12:16 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dinas Koperasi dan UKM Sulsel investasikan Rp28 miliar untuk membangun gudang penyimpanan hortikultura khususnya bawang merah. Nantinya gudang ini akan menggunakan teknologi Controlled Atmosphere Storage (CAS).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Abd Malik Faisal mengatakan pembangunan gudang ini merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian. Pihaknya melalui proposal yang dikirim ke Kementerian Pertanian meminta 20 unit alat CAS.

pt-vale-indonesia

“Satu unit tempat penyimpanan bisa menampung sampai 6 ton, jadi total bisa menampung 120 ton. Alat ini bisa menyimpan bawang sampai 6 bulan,” kata Malik.

Malik menyebutkan gudang penyimpanan ini akan dibangun di atas lahan seluas 2 hektar di Kabupaten Enrekang, tepatnya di Desa Pettondong Salu kecamatan Maiwa. 

“Awalnya kita mau menyiapkan anggaran untuk pembangunan gudangnya. Namun dari Kementerian Pertanian menyanggupi untuk sekalian membangun gudangnya,” jelasnya.

Kabupaten Enrekang dipilih karena menjadi salah satu sentra penghasil bawang merah di Indonesia. Enrekang sendiri mampu menghasilkan 120 ribu ton bawang merah dalam setahun.

Pembangunan gudang ini untuk membantu petani dan pelaku usaha yang berkaitan dengan bawang merah. Terlebih saat panen, harga bisa merosot sampai Rp5-12 ribu perkilogram. Sementara saat stok mulai terbatas harga bisa mencapai Rp50 ribu perkilogram.

“Kami tidak berbicara dari proses penanaman sampai panen. Tapi pasca panen, kasihan petani mereka menjual dengan harga rendah. Ini juga sebagai langkah mengatasi inflasi, sebab bawang dan cabai menjadi faktor utama penyebabnya,” jelasnya. 

Pihaknya berharap tahun depan proses pembangunan gudang dan pengadaan alat sudah rampung. Sehingga bawang merah dari petani bisa disimpan setelah dipanen.(*)