MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Perolehan kursi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sangat jauh dari target awal. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP, Amir Uskara.

Amir mengaku kondisi ini tidak lepas dari musibah yang menimpah PPP. Di mana jelang pileg Ketua Umumnya, Romahurmuzy terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK. Olehnya dia beralasan dengan lolos parlement treshold saja, pihaknya sudah bahagia.

“Sebenarnya buat kita, terutama dari Parlemen Treshold, dengan lolos Parlement Treshold saja di mana saat ini menurut hitungan teman-teman di sekitaran 4,4 pada akhir rekapitulasi itu sudah sangat membahagiakan buat kita,” kata Amir, Rabu (16/5/2019).

Amir mengaku, kejadian itu akan menjadi pelajaran berharga bagi Partai berlambang ka’bah itu. 

“Insya Allah dengan kondisi yang ada saat ini akan menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi PPP buat recovery menjelang pemilu serentak,” ucapnya.

Dilanjutkan anggota DPR RI ini, caleg tingkat DPR RI paling merasakan dampak musibah yang menimpah partainya. Bahkan dari 39 kursi saat ini, menurut Amir menurun hingga kisaran 20an kursi.

“Memang dampak yang paling nyata adalah tingkat DPR RI, dari posisi yang ada sekarang ini 39 kursi, kemungkinan nanti untuk hasil Pemilu 2019 ini tanpa kita mendahului rekapitulasi KPU hanya sekitar 20an. Artinya memang ada penurunan drastis,” ucap dia.

Dia mengaku perolehan itu sangat jauh dari target awal, yakni 48 kursi. Namun, raihan PPP itu sudah luar biasa. Di mana di saat bersamaan terkena musibah.

“Sangat jauh dari target kita. Kemarin terus terang kita target 48 kursi dan posisi yang sekarang 39 kursi. Tapi begitu ada musibah maka strategi kita rubah, bagaimana kita bisa bertahan lolos parlemen treshold,” tandasnya.(*)

---