Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah

Nurdin Imbau Warga Sulsel Tak Terpengaruh Gerakan “People Power”

Senin, 20 Mei 2019 | 11:42 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah, meminta warganya tidak terpengaruh dengan seruan people power yang rencananya dilaksanakan 22 Mei mendatang. Dirinya juga mengimbau warga Sulsel tidak berangkat ke Jakarta.

“Saya ingin mengatakan negara ini sudah diatur undang-undang jadi people power  tidak ada dalam undang-undang,” kata Nurdin.

Mantan bupati Bantaeng ini memastikan sejauh ini belum ada laporan warga Sulsel yang berangkat ke Jakarta untuk mengikuti people power. Pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kepolisian, TNI dan BIN.

“Tidak ada warga Sulsel, kita sudah cek semua yang mau berangkat. Mau ke sana bikin apa coba, siapa yang mau urus mereka di sana, mau sahur atau buka, atau jangan sampai teriak-teriak bisa buka nanti,” sebutnya.

Soal permasalahan pemilu, Nurdin meminta masyarakat menyerahkan sepenuhnya kepada penyelenggara KPU dan Bawaslu. Terkait dugaan kecurangan yang ada, Nurdin berharap bisa menempuh jalur hukum yang ada.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulsel, Asmanto Baso Lewa juga berharap dan mengimbau agar di Sulsel gerakan massa atau people power tidak ada.

“Bila ada masyarakat atau sekelompok masyarakat ingin mempertanyakan kinerja penyelenggara pemilu, saya pikir itu sah-sah saja sepanjang mengindahkan aturan-aturan yang ada,” tambahnya.

Asmanto menyebutkan pihaknya terus mengkoordinasikan kondisi keamanan dan ketertiban di Sulsel tetap kondusif.

“Mewujudkan rasa aman di tengah masyarakat tentu butuh kerja sama kita semua tidak saja menjadi tugas aparat pengamanan dan pemerintah tapi keikutsertaan masyarakat sangat diperlukan agar Sulsel tetap sama seperti apa yang kita rasakan sejauh ini,” pungkasnya.(*)


BACA JUGA