MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Caleg DPRD Sulsel terpilih dari Partai Gerindra, Edward Wijaya Horas dilaporkan oleh sesamanya Caleg Gerindra, yakni Andi Parenrengi ke Bawaslu Sulsel. Berdasarkan laporan LO Andi Parenrengi, Edward diduga kuat melakukan politik transaksional pada masa kampanye lalu.

Menanggapi hal itu, Edward membantah, apalagi jika alasannya saat Edward menghadiri dan memberikan sambutan pada acara kompetisi Futsal Club. Menurutnya kehadiran Edward saat itu hanyalah tamu undangan, tidak menggunakan alat peraga kampanye, tidak ada ajakan mendukung bahkan Edward yang dituding terlibat memberikan hadiah mengaku sama sekali tidak memberikan piala dan bentuk penghargaan lainnya pada saat itu.

“Kalau saya dibilang bagi door prize itu tidak ada. Karena di acara itu saya rasa ada juga media yang meliput. Kalau saya baca berita laporan (Andi Parenrengi) ada juga barang bukti dari media. Kalau memang di media kenapa sekarang baru dibicarakan, kenapa bukan dua bulan lalu dibicarakan,” ucap dia.

Dia mempertanyakan kenapa pasca pemilu baru dilaporkan. Padahal barang buktinya sejak kurang lebih dua bulan lalu. “Saya rasa ini cuma barisan orang-orang sakit hati,” katanya.

Edward mengaku sangat siap jika dimintai klarifikasi oleh Bawaslu. “Kalau memang dimintai klarifikasi saya siap. Dan mungkin bagus dicari tahu juga ke panitianya,” ucapnya.

Dia melanjutkan, bahwa laporan itu merugikan dirinya. “Dibilang saya bagi-bagi uang, melapor kecurangan, tapi kalau tidak melakukan, apakah nama baik saya bisa dipulihkan,” tandasnya.(*)

---