MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ketua DPRD Kota Makassar periode 2019-2024 dikendalikan oleh partai NasDem. Hal ini menyusul sebagai pemenang pemilu dengan perolehan 6 kursi dan suara terbanyak.

Namun saat ini DPW NasDem Sulsel belum bisa terlalu dini menentukan siapa kader yang akan diplot untuk menduduki kursi Ketua DPRD. Pasalnya, belum ada pedoman organisasi berupa petunjuk teknis (Juknis) dan petunjuk pelaksana (Juklak) dari DPP Partai NasDem, berkaitan penentuan pimpinan DPRD.

Caleg incumbent DPRD Makassar terpilih, dari partai NasDem, Irwan Djafar mengakui bahwa hingga saat ini belum pernah ada pembahasan di internal NasDem.

Irwan mengatakan, siapapun yang dipercayakan oleh partai, pihaknya akan sepakat dan memberikan dukungan.

“Kalau pembicaraan di internal belum ada (pembahasan). Kami di internal sepakat siapapun diberi amanah oleh pimpinan pasti kami akan di internal akan mensupport,” kata Irwan Djafar.

Untuk diketahui ada 6 legislator terpilih partai NasDem untuk periode 2019-2014, dua diantaranya pendatang baru, yakni Ari Ashari Ilham dan Muh Yahya. Sementara incumbent adalah Supratman, Rudianto Lallo, Irwan Djafar dan Mario David.

Irwan yang dikonfirmasi menegaskan, bahwa siapapun caleg NasDem terpilih tentu memiliki peluang sama untuk menjabat Ketua DPRD Makassar.

“Semua kader yang terpilih mempunyai peluang yang sama, tampa dibatasi patahan atau bukan, ” kata dia.

Irwan Djafar yang ditanya berkaitan kesiapannya sebagai Ketua DPRD jika percayakan partai mengatakan, tidak ada alasan jika partai memberikan amanah. Bahkan dia telah mempersiapkan diri.

“Sebagai petugas partai yang taat asas, siap melaksanakan segala perintah pimpinan,” tandasnya.(*)

---