4 Tanda Alam Sebelum Jamaah An-Nadzir Tetapkan 1 Syawal Senin Besok

Minggu, 02 Juni 2019 | 21:39 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Sekretaris Jenderal Jamaah An-Nadzir Kabupaten Gowa, Ustadz M. Samiruddin Pademmui membeberkan alasan menetapkan 1 Syawal 1440 Hijriah / 2019 Masehi atau hari raya Idul Fitri jatuh pada hari Senin Besok, (3/5/2019).

Ustadz Samir sapaan akrabnya mengatakan, bahwa sebelum ditetapkan melalui sidang isbath, tim sembilan Jamaah An-Nadzir mengamati beberapa tanda alam.

pt-vale-indonesia

Ustadz Samir yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas Jamaah An-Nadzir mengungkap 4 tanda-tanda alam berikut yang diamati:

1. Pemantauan Bulan

Ustadz Samir mengatakan, pemantauan sudah dilakukan di beberapa hari terakhir di bulan Ramadan, dan dari hasil pemantauannya bulan sudah tidak terlihat atau terbit di ufuk timur.

“Jadi dari hasil pengamatan beberapa jamaah yang memang beberapa hari ini, Itu terakhir tadi memang sudah tidak nampak, tidak terbit bulan di timur, kalau kami kan mengamati akhirnya bulannya yaa. Jadi kita pantau inikan sebetulnya mulai dari berdasarkan nabi mengatakan itu untuk mnegetahui bulan Syaban itu antum mulainya di bulan Rajab, kemuadian untuk mengetahui Ramadan di tinjau dari Syaban dan untuk Idul Fitri kita mengamati akhir Ramadan itu. Jadi ternyata tadi malam sidang rapat terakhir itu tadi kita amati sudah tidak nampak bulan,” kata Ustadz Samir, Minggu (2/5/2019).

2. Air Laut

Selain mengamati bulan Ustadz Samir juga menjelaskan bahwa Jamaah An-Nadzir melakukan pemantauan terhadap tanda-tanda alam seperti pasang surut air laut. 

“Itu juga kan dikaitkan dengan fenomena alam sperti pasang surut air laut. Air laut ini yang paling terakhir. Anggota tinggal memantau air laut,” katanya.

3. Hembusan Angin

Besar atau pun pelannya hembusan angin menjadi salah satu pantauan tim sembilan jamaah An-Nadzir sebelum menentukan 1 Syawal.

“Nanti kan pergantian besarnya angin,” kata dia.

4. Kilat dan Guntur

Dua tanda-tanda alam yang jarang terpisah, antara kilat dan guntur masuk dalam tanda-tanda alam sebelum menentukan 1 Syawal. “Kilat dan guntur juga kita amati, yang paling terakhir itu yang air laut itu. Jadi kita memang berdasarkan pada pasang puncaknya, yang istilahnya pasang kondak  jadi besok itu akan terjadi pasang kondak air laut itu,” tambahnya.(*)


BACA JUGA