Serapan Anggaran Rendah, Dewan Minta Pemkot Makassar Fokus
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Anggota DPRD Kota Makassar, Irwan Djafar meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar untuk fokus pada serapan anggaran yang masih rendah. Dia mengatakan, hingga awal bulan Juni ini, serapan anggaran Pemkot Makassar baru sekitar 15 persen.
Tidak hanya itu saja, akan tetapi 11 jenis pajak realisasi juga sangat lemah.
“Sarapan anggaran baru sekitar 15 peesen , begitu juga realisasi pendapat pada 11 jenis pajak realisasinya juga sangat lemah,” kata Irwan Djafar, Minggu (2/6/2019).
Legislator NasDem ini menuturkan, kendala ini lantaran pejabat eselon di Kota Makassar tidak pernah fokus. Apalagi, diakhir masa jabatan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto terjadi mutasi besar-besaran.
“Hal ini tidak bisa dipungkiri adanya beberapa kali mutasi di akhir lengsernya Wali Kota, sehingga tidak memberikan kepastian kepada setiap OPD (Operasi Perangkat Daerah) yang ada, sebahagian SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) banyak yang tidak fokus. Banyak yang dumba-dumba diganti tidak ya?,” ujar Irwan.
Olehnya dia meminta Pemkot untuk fokus mendorong setiap OPD untuk menggejot kinerja masing-masing. Dia menegaskan hal seperti ini tidak boleh dibiarkan berkepanjangan. Pasalnya berpengaruh pada percepatan pembangunan di Kota Makassar.
“Kasi bangun dari tidurnya, kejar itu serapan sesuai porsinya, pak iqbal (Pj Wali Kota) gas full, terkusus pada pendapatan jangan kendor, harus masuk sesuai yang ditargetkan pada tahun ini sekitar 1,4 T. Ini juga menjadi ukuran sukses tidaknya pak Iqbal,” tandasnya.(*)