MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah, Wakil Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Sekretaris Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani bersilaturahmi bersama dalam dalam rangka Halal Bihalal Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel, Senin (10/6/2019).

Halal Bihalal ini dihadiri oleh para staf ahli, asisten, kepala biro, kepala dinas dan kepala bagian, pegawai dan honorer lingkup Kantor Gubernur. 

“Masih dalam suasana Idulfitri, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri kepada kita semua yang merayakan, semoga semua ibadah yang kita laksanakan selama Ramadhan menjadi berkah bagi kita semua dan menjadikan kita insan yang lebih baik untuk ke depannya,” kata Nurdin Abdullah dalam sambutannya. 

Nurdin juga menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya jika Ia pernah ada kesalahan, baik sebagai individu maupun dalam berbagai amanah yang saya emban.

Selanjutnya, Gubernur menyampaikan harapannya terkait kinerja Pemprov Sulsel termasuk arahan ke bawahannya. Dalam kesempatan tersebut, dirinya meminta semua pegawai dan pejabat kompak bekerja.

“Saya tidak ingin punya tim work tapi ada duri dalam daging, ini sangat menggangu kinerja kita. Sembilan bulan kita kasih kesempatan untuk bekerja,” kata Nurdin.

“Sekali lagi saya minta hentikan berita dan suplai data yang tidak benar, kalau gentle bilang tidak setuju dan katakan saya akan tinggalkan provinsi. Ini hanya soal ketidaknyamanan atau zona nyaman,” lanjutnya. 

Mantan bupati Bantaeng ini bahkan mengancam memecat pejabat yang sering menyebar hoaks. 

“Saya dan pak wagub ini jihad, saya berharap seluruh perangkat bekerja profesional. Kalau tidak menghadap ke saya, akan dihentikan.  90 persen PNS adalah pegawai yang memiliki integritas dan kredibel, masa harus rusak karena yang 10 persen ini. Maafkan saya kalau agak keras dan tapi saya harus sampaikan ini,” pungkasnya. (*)

---