Telkomsel Jaga Layanan di Wilayah Banjir Samarinda, Konawe dan Sidrap

Selasa, 11 Juni 2019 | 08:10 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Fotografer: Erik Didu - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Telkomsel langsung bergerak cepat menyiagakan alat pendukung agar layanan operator jaringan tetap terjaga saat banji melanda maupun pasca banjir. Hal ini dilakukan menyusul bencana alam berupa banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia, yaitu Region Sulawesi yakni Sidrap dan Konawe, serta Samarinda Kalimatan Timur.

Senior Vice President East Area Telkomsel, Ronny Arnaz mengatakan, sejak kejadian berlangsung tepat di moment hari Raya, team network Telkomsel yang standby di masing-masing loker langsung menyiagakan mobile backup power yang akan difungsikan sebagai catuan daya listrik cadangan untuk mem-back up BTS yang down karena berkurangnya catuan listrik di daerah.

pt-vale-indonesia

“Mobile back up power disalurkan untuk  yang memiliki potensi mengalami pemadaman listrik yang akan berlangsung lama, sehingga layanan  kepada pelanggan tetap terjaga,” ujar Ronny, Selasa (11/6/2019).

Mobilisasi catuan daya listrik cadangan, kata dia dilakukan dengan cepat, khususnya di Sidrap dan Samarinda.

“Walau memang terkendala dengan akses ke beberapa lokasi yang terbatas karena terendam banjir,” sambung Ronny.

Tidak hanya menyiagakan back up power, Telkomsel juga melakukan monitoring terhadap Base Transceiver Station (BTS) yang meng-coverage wilayah terdampak banjir dan BTS yang meng-cover  posko-posko pengungsian agar layanan telekomunikasi tetap berjalan dengan normal, baik itu layanan telepon, SMS, dan internetan.

Selain memastikan kondisi jaringan layanan kepada pelanggan tetap berjalan normal, Telkomsel pun melakukan kegiatan peduli dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang didistribusikan secara langsung ke beberapa titik posko pengungsian baik di Sidrap, Samarinda, dan Konawe. 

“Bantuan yang diberikan berupa makanan siap saji, minuman, termasuk kebutuhan sandang seperti sarung, selimut, pakaian, tikar dan popok bayi, serta kebutuhan lainnya yang sebelumnya telah  dikoordinasikan dengan pihak terkait.” tutur Ronny.(*)


BACA JUGA