Jadikan Makassar Green City, Iqbal Canangkan Gema Sabtu Bersih

Kamis, 20 Juni 2019 | 14:10 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb untuk berkomitmen mewujudkan Makassar sebagai Green City. Hal tersebut ditandai dengan pencanangan Gerakan Masyarakat (Gema) Sabtu Bersih yang akan segera diluncurkan Sabtu mendatang.

Dalam rapat persiapan yang digelar di ruang Sipakatau, Balai Kota Makassar, Pj Wali Kota Iqbal mengungkapkan secara terbuka, sasaran dari Gema Sabtu Bersih.

“Tuntutan masyarakat di kota Makassar sangat sederhana, jika kotanya bersih, lingkungannya tertib, tentu akan memberikan efek positif bagi masyarakat,” ujarnya, Kamis (20/6/2019).

Kata Iqbal Suheb, melalui program yang dicanangkan yakni Sabtu bersih, menjadikan kebersihan sebagai hal yang sangat mendasar.

“Persoalan sampah, bukan hanya permasalahan di Makassar, tetapi menjadi isu dunia, sehingga sangat penting untuk terus melakukan dorongan untuk mewujudkan perilaku hidup bersih,” lanjut mantan Kepala Balitbangda Sulsel ini.

Gema Sabtu bersih, rencananya akan diluncurkan secara serentak di 15 kecamatan se kota Makassar, dan pantai Losari sebagai titik utama.

“Yang akan digerakkan adalah masyarakat, sehingga gerakan ini akan dilakukan di seluruh wilayah hingga tingkat RT/RW, dan berlangsung secara kontinyu,” bebernya.

Beberapa hal yang juga menjadi perhatian Iqbal Suhaeb adalah kesadaran untuk bijak dalam penggunaan plastik.

“Saatnya mengedukasi masyarakat, untuk membawa kantong sendiri dari rumah. Karena sebagian besar limbah yang ada di drainase adalah plastik. Penggunaan plastik di Makassar masih sangat tinggi, sedangkan kita ketahui bersama untuk mengurai plastik butuh waktu hingga ribuan tahun,” terangnya.

Hal senada diungkapkan oleh Sekda Kota Makassar, M Ansar, yang mengatakan bahwa Gema Sabtu bersih adakah bentuk sosialisasi kepada masyarakat Makassar tentang pengelolaan sampah, sanitasi yang didalamnya terkait drainase, dan limbah.

“Lokasi di Losari mewakili kecamatan Ujung Pandang, namun di 14 kecamatan lainnya pun harus melakukan hal yang sama,” tambahnya.(*)


BACA JUGA