MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Tiga Mahasiswa Universitas Bosowa (Unobis) Makassar menciptakan beton bermutu tinggi dengan variasi fly ash atau limbah limbah pembakaran batu bara dan semen sika grout.

Penemuan ini output dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dalam bidang Karsa Cipta.

Adapun tiga mahasiswa yang tergabung dalm satu tim yaitu Haslinda, Atkal Gunawan dan Hayatul. Ketiganya dibimbig oleh Dosen Fakultas Teknik Unibos, Arman Setiawan, ST.,MT.

Haslinda selaku ketua tim PKM-Karsa Cipta Unibos menuturkan, alasan memilih karsa cipta dan  prosesi penciptaan beton mutu tinggi dengan variasi fly ash dan semen sika grout, lantaran hasil pembakaran batu bara minim digunakan.

”Pada umumnya limbah pembakaran batu bara atau yang kita sebut fly ash ini masih belum terlalu dimanfaatkan secara optimal. Dimana fly ash jika tidak dimanfaatkan juga bisa menjadi ancaman bagi lingkungan. Sebab, dapat dikatakan pemanfaat fly ash akan mendatangkan efek ganda pada tindak penyelamatan lingkungan, yakni penggunaan abu terbang yang dapat memangkas dampak negatif dari sisa bahan,” kata Mahasiswa Fakultas Teknik ini, Sabtu (22/6/2019).

Dijelaskan pula, dengan adanya inovasi tersebut sekaligus mengurangi penggunaan semen portland dalam pembuatan beton yang pastinya lebih ramah lingkungan.

Tidak hanya itu, produk ini juga diyakini dengan manfaat untuk mensubtitusi limbah pembakaran batu bara atau fly ash kedalam penyusun komponen beton.

“Dan juga menambahkan semen sika grout sebagai bahan tambah, agar dapat meningkatkan kekuatan tekanan beton”, tambahnya.

Sementara itu, pembimbing Arman Setiawan menuturkan beberapa komponen pembuatan produk, diantaranya dibuat sebanyak 20 sampel beton normal sebagai beton control dan 9 sampel beton variasi.

“Dari beton variasi diharapkan hasil kuat tekan beton mencapai f’c 30 Mpa dengan komponen penyusun yakni pasir, bp 1-2, bp 2-3,air, fly ash serta semen sika grout. Tentunya kekuatannya telah teruji dengan fungsi yang memiliki nilai lebih,” ucapnya.

Sekedar diketahui, selama praktek kegiatan berlangsung, dilakukan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Bosowa.(*)

---