BULUKUMBA, GOSULSEL.COM — Sikap Wakil Ketua DPD Golkar Sulsel Risman Pasingai bertarung di Pilkada Bulukumba tahun 2020 mendatang tidak main-main. Sabagai figur yang memastikan dirinya berupaya ikut berkontestasi, Risman Juga telah melakukan deteksi dini potensi wilayah untuk merubah wajah baru Bulukumba.

Risman tidak menampik bahwa dirinya telah menyiapkan beberapa program unggulan ketika kelak dipercaya menjadi nahkoda kabupaten berjuluk Butta Panrita Lopi itu. 

Salah satunya, kata Risman, melakukan pembenahan di sektor pariwisata, sehingga bisa menjadi sumber utama pemasukan di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APDB).

“Jadikan sektor pariwisata sebagai sumber utama APBD, salah satunya dengan menyulap pantai Bira agar sekelas dengan Bali,” belum lagi tempat-tempat wisata yang berbasis alam dan laut, dan budaya kata Risman, Senin (24/6/2018).

Tak hanya itu, jelas Juru Bicara Partai Golkar Sulsel ini, pihaknya juga ingin merealisasikan pembangunan Bandar Udara untuk mempermudah wisatawan berkunjung ke Bulukumba. 

“Bandar Udara harus segera direalisasikan, agar akses wisatawan bisa lebih mudah. Selama ini, wisatawan luar yang ingin ke pantai Bira, ke Kajang dan tempat wisata lainya harus menempuh perjalanan darat sampai berjam-jam,” ungkap Wakil Ketua Umum DPP KNPI itu.

Selain itu, lanjut Risman, pihaknya juga bercita-cita menjadikan Bulukumba menjadi satu-satunya pusat pembuatan dan arus transaksi jual beli perahu Phinisi. 

“Jadi tidak boleh ada yang membuat perahu phinisi di luar kabupaten. Kan Bulukumba punya hak paten perahu Phinisi. Jadi semua proses produksi dan penjualan kapal Phinisi harus dilaksanakan di Bulukumba, semua ahli – ahli pembuat perahu yang merantau ke beberapa provinsi bisa pulang kampung, karena di Bulukumba sudah menjadi industri pembuatan kapal yang besar,” urai mantan Ketua PB HMI itu.(*)

---