Kadisdik Gowa, Salam saat ditemui di ruangannya, Jumat (18/1/2019)/Junaidi/GOSULSEL.COM

PPDB SD dan SMP Dimulai 1 Juli, Kadisdik Gowa: Ini Persyaratannya

Kamis, 27 Juni 2019 | 09:25 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Gowa akan dimulai pada tanggal 1 Juli 2019 mendatang.

“Penerimaan peserta didik baru untuk jenjang satuan pendidikan SD dan SMP Insya Allah dimulai pada tanggal 1 Juli dengan menggunakan regulasi permendikbud nomor 20 tahun 2019,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa, Dr. Salam.

pt-vale-indonesia

Salam menjelaskan bahwa dalam regulasi tersebut mengatur sistem penerimaan baik SD, SMP dan SMA melalui jalur zonasi dan non zonasi

“Zonasi ini kuotanya 85 persen pada regulasi sebelumnya itu 90 ini berkurang menjadi 85 persen regulasi yang baru. kemudian di non zonasi terbagi dua ada jalur prestasi 10 persen dan ada jalur perpindahan keluarga 5 persen,” lanjutnya.

Sementara itu, untuk persyaratan pendaftaran, Salam menyebutkan sesuai dengan jalur yang diikuti. Misalnya untuk jalur zonasi, pendaftar hanya membawa kartu keluarga (KK).

“Sedangkan bagi jalur prestasi itu membawa piagam penghargaan atau sertifikat-sertifikat terkait dengan prestasi yang telah diperoleh siswa sebelumnya, misalnya dia pernah juara satu olimpiade matematika atau fisika,” jelasnya.

“Nah untuk jalur prestasi inikan kuotanya 10 persen katakanlah kalau SMP itu 352 siswa berarti sekitar 35 siswa yang bisa mendaftar jalur prestasi sekitar 35. jadi cara penyeleksiannya itu dimulai dari prestasi tingkat internasional kalau itu tidak cukup masuk nasional, tingkat kabupaten sampai terpenuhi kuota ini,” sambungnya.

Salam juga menyebutkan bahwa jumlah sekolah SMP di Kabupaten Gowa mampu menampung semua lulusan SD tahun ini yang jumlahnya mencapai 17.400 siswa.

“Kita rata-ratakan data kita punya SMP 107 sekitar 25 ribu kursi yang tersedia sedangkan anak-anak kita yang tamat kemarin itu hanya 17.400 jadi masih tersisa kursi 8 ribuan,” tambahnya.(*)


BACA JUGA