MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Makassar mulai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Kerja (Renja) Pilwali Makassar tahun 2020 mendatang.

Ketua KPUD Makassar, Muh Farid Wadji mengatakan, bahwa dalam Rakor Renja itu juga akan membahas rancangan jumlah pengajuan dana hibah untuk Pilwali mendatang.

“Saat ini sedang berjalan Rakor Renja 2020 sebagai petunjuk umum penyusunan anggaran 2020,” kata Farid, Jumat (28/6/2019).

Olehnya dia mengaku, belum ada jumlah anggaran yang akan diusulkan ke Pemerintah Kota Makassar.

“Iye belum. Saat ini Rakor Renja baru sementara berjalan,” kata dia.

Sebelumnya Bawaslu Makassar telah melakukan pertemuan silaturahmi awal bersama Pj Wali Kota Makassar, Iqbal S Suhaeb. Ketua Bawaslu Nursari mengungkapkan jikalau perkiraan kebutuhan anggaran untuk Pilkada serentak di tahun 2020 mendatang mencapai Rp 20 Miliar. 

“Meningkat dari Pilkada 2018 tahun lalu. Untuk tahap persiapan kita minta 1/3 dari total anggaran dulu,” sebut Nursari belum lama ini.

Hal itu dikarenakan adanya item – item tambahan yang akan dilakukan seperti penambahan 300 TPS dari sebelumnya 2.670 TPS di tahun 2018 lalu.

Selain itu, anggaran belanja tersebut  bakal digunakan juga untuk membiayai pengawasan pada setiap tahapan Pilkada, terutama membayar tenaga pengawas ad-hoc. (*)

---