MAROS, GOSULSEL.COM — Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muslim Maros (LP2M UMMA) bekerja sama dengan Pemerintah Desa Marannu mengadakan pelatihan pembuatan produk unggulan desa berbahan dasar buah mangrove atau masyarakat menyebutnya “Padada”.

Kegiatan ini dihadiri oleh puluhan peserta yang berasal dari ibu-ibu yang tidak produktif secara ekonomi. Ketua tim pelaksana kegiatan, Fitrawahyudi, menyampaikan bahwa pelibatan ibu-ibu sejalan dengan sasaran penerima manfaat program.

“Kegiatan ini merupakan upaya meningkatkan partisipasi masyarakat perempuan agar perempuan tidak hanya menjadi objek pembangunan tapi juga sebagai pelaku pembangunan,” tutur Fitrawahyudi, Minggu (30/6/2019).

Program ini sangat sejalan dengan program pemerintah desa yang sementara merintis desa wisata mangrove. Produk yang dihasilkan dari pelatihan ini yakni pengolahan sirup berbahan dasar buah padada.

Sekretaris Desa Marannu, Nurholis menuturkan, “Kami baru saja merintis ekowisata mangrove, tentunya membutuhkan kesiapan SDM untuk mengisi aktivitas wisata tersebut, salah satunya menyiapkan produk unggulan Desa.”

Selain dibuat sirup, buah padada juga dapat dibuat menjadi beberapa olahan seperti selai, permen, dodol, dan sebagainya.

“Selain sirup, kami juga latih peserta membuat selai dari padada dan akan dikembangkan ke beberapa jenis produk olahan nantinya,” tutur Fitrawahyudi.(*)

---