Dewan Pertimbangan atau Penasehat Kerajaan Gowa, H. Andi Makmun Bau Tayang Karaeng Bontolangkasa

Penasehat Kerajaan Gowa Tegaskan Tidak Ada Pencopotan Raja Andi Kumala Idjo

Selasa, 02 Juli 2019 | 11:51 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Dewan Pertimbangan atau Penasehat Kerajaan Gowa, H. Andi Makmun Bau Tayang Karaeng Bontolangkasa secara tegas mengatakan bahwa tidak ada pencopotan raja dari tangan Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang.

Hal tersebut disampaikannya di rapat konsolidasi Lembaga Adat Kerajaan Gowa di kediaman Pribadi Raja Gowa, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang, Jalan Mangka Daeng Bombong Sungguminasa, Senin Kemarin (1/7/2019).

pt-vale-indonesia

“Jadi saya tegaskan bahwa surat keputusan sebagai dicopot Andi Kumala tidak benar. Itu saya harus tanda tangani, nomor berapa, masalah apa sehingga beliau dicopot,” tegasnya.

Ia juga membantah kabar yang beredar di media sosial terkait pencopotan Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang sebagai Raja Gowa. Menurutnya, sejauh ini ia belum pernah mengeluarkan SK pencopotan.

H. Andi Makmun Bau Tayang Karaeng Bontolangkasa juga menanggapi pertemuan yang dilakukan Andi Hasanuddin bersama beberapa orang yang mengklaim sebagai lembaga adat Batesalapang beberapa waktu lalu. Ia mengaku mendapat laporan dari hasil pertemuan tersebut.

“Jadi cuma hasil rapatnya itu, di dalam poin dua ada tertera pencopotan Andi Kumala Ijdo sebagai raja Gowa ke-37. Itu saya sangat heran, apakah surat pencopotan Andi Kumala Idjo saya sudah keluarkan. Jadi waktu itu banyak sekali di Facebook terutama yang mau ambisi menjadi raja menggantikan Andi Kumala,” lanjutnya.

Di tempat yang sama, Andi Syamsuddin Andi Idjo Daeng Mattawang Karaeng Sigeri Selaku Karaeng Ta Tuma’ Bicara Butta juga menyatakan sikap mendukung penuh Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang sebagai Raja Gowa menggantikan Andi Madussila. Menurutnya hal tersebut berdasarkan hasil kesepakatan keluarga besar Andi Idjo.

“Selaku Pabbicara Butta atau mangkubimi Kerajaan Gowo menyakatakan sikap mendukung penuh saudara, adik kami, adik saya sendiri yang bernama Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang sebagai Raja Gowa ke 38 menggantikan suadara saya almarhum Andi Madussila Karang Katangka Raja Gowa ke 37 berdasarkan kesepakatan Keluarga besar Andi Idjo Raja Gowa ke-36,” ungkapnya.

Sementara itu, Andi Kumala Idjo di hadapan peserta Rapat Konsolidasi berharap seluruh keluarga Kerajaan Gowa untuk tetap bersama-sama membangun dan melestarikan kebudayaan kabupaten serta tetap bersinergi dengan Pemerintah Daerah.

“Selaku Raja Gowa saya berharap semuanya untuk bersatu untuk kepentingan kerajaan Gowa. Marikah kita duduk bersama membawa Gowa lebih baik kedepan. Jangan kita saling mencelah, hilangkan itu iri dengki dan saling mencelah. Yang kita tonjolkan adalah sifat ksatria dari Sultan Hasanuddin ayam jantan dari timur,” harapnya.

“Kalau ada lembaga adat mengatasnamakan lembaga Kerajaan Gowa, itu adalah unsur yang ingin memecah kita, jangan kita terprovokasi tetap solid pada lembaga yang hari ini kita sama-sama resmikan, kita sama-sama kukuhkan. Jangan lagi ada fitnah inilah yang merusak,” tandasnya.(*)