Rumah Sedakah Bagi-Bagi Makanan Setiap Hari Jumat di Gowa

Jumat, 05 Juli 2019 | 12:20 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Rumah Sedakah gelar bagi-bagi makanan ke sejumlah warga kurang mampu di Kecamatan Somba Opu, Jumat (5/7/2019).

Pendiri Rumah Sedakah, Asrul Daeng Limpo mengatakan bahwa, pada kesempatan tersebut ia membagikan kurang lebih 100 bungkus makanan.

pt-vale-indonesia

“Alhamdulillah, Kurang lebih100 bungkus yang kami bagikan di sekitaran Kecamatan Somba Opu, ada di depan Kantor Bupati, Perbatasan Gowa Makassar, sekirar Balla Lompoa dan depan kantor KPU,” ujarnya.

Lanjut Asrul, kegiatan bagi-bagi makanan yang dilakukan setiap jumatnya sudah mulai sejak 2017 lalu. Hanya saja kegiatan sedekah tersebut dilakukan sendiri dan belum melibatkan orang lain.

“Alhamdulillah berkat kegiatan ini, saya sudah laksanakan ini sudah 3 tahun semenjak kedua Orang tua saya menghadap dengan sang ilahi tahun 2017 lalu dan saat saya hanya membawa 10 bahkan 20 bungkus nasi,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pesan orang tua untuk selalu berbagi dan pengalaman hidup yang pernah menjadi orang dikasihi dan sebagai anak yatim piatu membuatnya selalu mengingatkan akan pentingya sedekah.

Sementara itu, Rumah Sedakah sengaja ia bentuk untuk mengajak orang-orang yang ingin bersedekah. Menurutnya Rumah Sedakah hadir untuk menjadi jembatan bagi orang yang ingin mensedekahkan hartanya.

“Kan biasa ada orang mau sedekah, hanya saja mereka tidak tahu mau disalurkan kemana. Makanya Rumah Sedakah ini hadir untuk menjadi jembatan bagi mereka yang ingin bersedekah,” jelasnya.

Olehnya itu, Alumni Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini mengajak masyarakat yang ingin bersedekah untuk bergabung bersama Rumah Sedekah.

Sejauh ini sudah ada beberapa yang menjadi donatur, termasuk kepala pasar Minasa Maupa Sungguminasa, Ketua Gowa-Mo dan salah seorang warga Kelurahan Paccinongang.

“Itu juga akan menjadi amal ibadah kita untuk di kemudian hari, marilah kita berlomba-lomba untuk berbuat kebaikan. Persoalan itu diterimah atau tidaknya, hanya Allah yang menentukan. Tugas kita hanya memberi dan allah yang memutuskan. Kepada penyumbang di mudahkan rezkinya, langkah hidupnya dan diberikan umur panjang,” tutupnya.(*)


BACA JUGA