Para diplomat dari delegasi Uni Eropa dan kedutaan besar negara-negara anggota Uni Eropa melakukan kunjungan resmi selama dua hari di Makassar pada Kamis-Jumat (4-5/7/2019)

Tingkatkan Kerjasama, Delegasi Uni Eropa Roadshow ke Makassar

Jumat, 05 Juli 2019 | 16:21 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Para diplomat dari delegasi Uni Eropa dan kedutaan besar negara-negara anggota Uni Eropa melakukan kunjungan resmi selama dua hari di Makassar pada Kamis-Jumat (4-5/7/2019).

Kunjungan tersebut dalam rangka mempromosikan dan memperkuat hubungan dengan para pemangku kepentingan di Sulsel dan Makassar.

pt-vale-indonesia

Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia, Charles Michael Geurts mengatakan, kunjungan para diplomat Uni Eropa sebagai tujuan memperoleh gambaran mengenai perkembangan politik, sosial dan ekonomi, serta informasi seputar inisiatif pembangunan di Sulsel dan Makassar.

“Pembangunan yang begitu pesat menjadikan Sulsel sebagai salah satu provinsi paling maju dan dinamis, dengan ibukota Makassar sebagai pusat berbagai kegiatan dan pintu gerbang utama bagi kawasan timur Indonesia,” ujarnya di saat acara roadshow di Goedang Popsa Makassar, Jumat (5/7/2019)

Tak hanya itu, selama berada di Sulsel, para delegasi UE yang dipimpin Kuasa Usaha Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, Charles-Michel Geurts, ia mengaku tertarik dengan segala potensi yang ada di Sulsel.

Dari hasil pertemuan diplomatik dan penjajakan potensi tersebut, Charles-Michel Geurts tak menampik ketertarikannya untuk mengembangkan industri ramah lingkungan.

Melalui instrumen kerjasama, lanjut Charles, Uni Eropa bersama anggotanya telah lama menjadi mitra bagi Sulsel diberbagai hal.

“Ini sesuai komitmen bersama terhadap pencapaian tujuan pembangunan nasional dan global yang berkelanjutan,” jelasnya.

Sekadar informasi, pihak dari delegasi UE yang akan menangani kerja sama tersebut yaitu Global Covenant of Mayors (GCoM) for Climate and Energy. Ini merupakan program yang telah diikuti oleh 18 kabupaten, kota di Indonesia yang bertujuan untuk mewujudkan dunia yang lebih baik dengan komitmen bersama antar wilayah.(*)