GOWA, GOSULSEL.COM – Event Beautiful Malino akan kembali digelar tanggal 12 hingga 14 Juli 2019 mendatang. Salah satu kendala yang dihadapi pada event sebelumnya adalah kemacetan.

Sementara itu, Pengamat Transportasi Sulawesi Selatan, Qadriathi Daeng Bau mengungkapkan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan tersebut.

Menurut Dosen Teknik Sipil Universitas Negeri Makassar (UNM) ini salah satunya adalah memerhatikan adanya parkir liar dibahu jalan. Menurutnya hal tersebut dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas.

“Tentu saja kendaraan yang berhenti dibadan jalan itu akan menimbulkan kemacetan para, itu diperparah karena tidak ada pengaturnya disana,” ujarnya.

Tak hanya itu, Qadriathi Daeng Bau yang juga Staf Ahli Dinas Perhubungan (Dishub) Sulsel tersebut juga menyebutkan perlu diadakan penyediaan bus wisata khusus untuk mengantar menuju event Beatiful Malino sehingga volume jumlah kendaraan berkurang.

“kalau bisa perlu adanya Bus umum untuk mengatar wisatawan sehingga orang yang kesana tidak perlu membawa kendaraan pribadi, itu yang mesti dipikirkan untuk oleh itu.

Ia juga menyebutkan banyaknya pengunjung yang menggunakan kendaraan pribadi menyebabkan kepadatan kendaraan yang berujung pada kemacetan.

“Hal tersebut perlu menjadi perhatian karena banyaknya pengunjunga yang menggunakan kendaraan pribadi akan menjadi kontribusi kemacetan,” lanjutnya.

“Malino sekarang pun termaksud macet karena orang dari beberapa kabupaten kalau pariwisata rata rata arahnya ke Malino, apalagi kalau ada event beatiful Malino jadi Pemkab perlu memperhatikan baik baik,” tambahnya.(*)

---