Raja Gowa Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang ikut meletakkan batu tanda dimulainya Revitalisasi Kawasan Istana Balla Lompoa dan Istana Tamalate

Pihak Kerajaan Gowa Hadiri Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Kawasan Balla Lompoa

Senin, 15 Juli 2019 | 19:32 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Pihak Kerjaan Gowa menghadiri peletakan batu pertama Revitalisasi Kawasan Istana Balla Lompoa dan Istana Tamalate di pelataran Istana Balla Lompoa, Senin (15/7/2019).

Terlihat hadir pada acara tersebut Raja Gowa, Andi Kumala Idjo Daeng Sila Karaeng Lembang Parang, Andi Masualle Petta Ago dan ketua Bate Salapang.

Bahkan Pada kesempatan tersebut pihak Kerajaan Gowa yang juga turut ikut melakukan peletakan batu tanda dimulainya Revitalisasi Kawasan Istana Balla Lompoa dan Istana Tamalate.

Sementara itu, Wakil Bupati Gowa H Abd Rauf Malaganni Kr Kio dalam sambutannya mengatakan bahwa Revitalisasi Kawasan Istana Balla dan Istana Tamalate untuk mengembalikan fungsi Balla Lompoa sebagai salah satu ikon Kabupaten Gowa.

“Mengingat fungsi penting itulah maka Pemerintah Daerah memutuskan sebuah kebijakan daerah sebagai bentuk komitmen untuk merevitalisasi kawasan Istana Balla Lompoa dan Istana Tamalate yang kita laksanakan pada hari ini yang merupakan implementasi terhadap komitmen tersebut,” ujarnya.

Tak hanya itu, Kr Kio juga menyebutkan bahwa Revitalisasi Kawasan Istana Balla Lompoa dan Istana Tamalate sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Gowa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Revitalisasi sendiri bukan sesuatu yang hanya berorientasi pada keindahan penyelesaian fisik saja tetapi juga dilengkapi dengan peningkatan ekonomi masyarakatnya serta pengenalan budaya adat Kabupaten Gowa. Di mana kita kenal bahwa dulunya Kabupaten Gowa adalah kerajaan terbesar di Indonesia bagian timur,” tambahnya.(*)


BACA JUGA