Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar, Murni Iqbal, menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada 200 murid di Kelurahan Bontorannu dan Kelurahan Cambayya, Selasa (16/7/2019)

200 Murid Terima Bantuan Perlengkapan Sekolah di Makassar

Selasa, 16 Juli 2019 | 23:59 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulawesi Selatan, Liestiaty F Nurdin didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Makassar menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah kepada 200 murid di Kelurahan Bontorannu dan Kelurahan Cambayya.

“Perlengkapan sekolahnya sudah disiapkan, sehingga tugas anak-anak ku sekalian adalah belajar. Siapa tahu di antara kalian akan ada yang menjadi camat, wali kota, ataupun gubernur nantinya,” ujar Ketua TP PKK Prov Sulsel, Selasa (16/7/2019).

pt-vale-indonesia

Selain menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah dari PT Semen Tonasa kepada 200 murid juga diberikan bingkisan sarung dari ketua TP PKK Kota Makassar.

“Alhamdulillah, ada sarung juga untuk anak-anakku dari ibu wali kota, agar kalian bukan hanya rajin belajar tetapi juga rajin salat dan mengaji,” lanjutnya.

Bantuan perlengkapan sekolah diserahkan sebagian besar diperuntukkan bagi anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar dengan tingkat perekonomian keluarganya yang kurang mampu.

Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal saat menyerahkan bantuan, untuk memotivasi anak-anak Makassar agar tetap giat belajar.

“Rajin ki’ belajar nak,” ujarnya saat menyerahkan bingkisan.

Kebahagiaan terpancar dari wajah anak-anak di Kelurahan Bontomarannu maupun di Kelurahan Cambayya saat mereka menerima perlengkapan tersebut.

Camat Mariso, Juliaman, dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian pemerintah dan juga Semen Tonasa akan masa depan anak-anak di Kecamatan Mariso.

“Kondisi Mariso khususnya untuk permasalahan sosial menjadi tantangan tersendiri. Kepedulian seluruh pihak menjadi hal yang sangat kami syukuri,” ujarnya.

Salah satu permasalahan sosial menurut camat Mariso yakni terkait penyalahgunaan narkoba yang dikhawatirkan dapat merusak masa depan anak bangsa.

“Permasalahan ini akan kita tangani bersama, dan partisipasi masyarakat pun sangat kami harapkan, demi menyelamatkan generasi bangsa,” ujarnya.(*)