Kurator F8 Sayangkan Event Internasional Ini Tak Diselenggarakan

Rabu, 17 Juli 2019 | 18:20 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Pupus sudah harapan warga Kota Makassar untuk menyaksikan salah satu event terbesar di Sulawesi Selatan, yaitu Makassar International Eight Festival and Forum atau akrab disebut F8. 

Pasalnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar akhirnya memutuskan untuk membatalkan gelaran tersebut dengan alasan sedang melakukan rasionalisasi anggaran. Padahal, event tahunan ini sudah masuk dalam top 10 nasional event Kementerian Pariwisata tahun 2019.

pt-vale-indonesia

Terkait hal tersebut, salah seorang kurator F8, Ram Prapanca pun ikut berkomentar. Menurutnya, F8 merupakan satu-satunya festival terbesar di sepanjang waterfront, Pantai Losari Makassar dengan menampilkan karya-karya seni budaya lintas budaya baik tradisional maupun kontemporer.

“Bagi saya, F8 sejajar dengan festival-festival terbesar di dunia semisal Oz’Asia Festival yang pernah saya ikuti di Adelaide Australia dan Kualalumpur International Festival serta beberapa festival lain di mancanegara,” jelas Ram Prapanca yang dihubungi via WhatsApp, Rabu (17/7/2019).

“F8 menampilkan ratusan seniman nasional dan internasional dengan jutaan pengunjung yang tentunya membawa keuntungan bagi Kota Makassar,” lanjutnya.

Sampai saat ini dirinya belum mempercayai jika Pemkot Makassar di bawah pemerintahan yang baru tidak akan menyelenggarakan F8 yang telah dilaunching Kementerian Pariwisata pada April 2019 lalu.

“Saya mengharap ada “tangan Tuhan” yang membantu agar F8 tahun ini dapat diselenggarakan, baik oleh Pemkot Makassar maupun pihak swasta,” kata Ram Prapanca yang juga sebagai Dosen Luar Biasa di FSD UNM dan ISBI ini.

“Bukankah F8 merupakan kebanggaan warga Kota Makassar? Sebab, di sana ada roh peradaban, ada roh kehidupan, ada kekuatan budaya yang secara konkret, kreatif, dan berinovasi tinggi dapat dinikmati oleh jutaan pengunjung yang haus akan seni dan budaya yang ditampilkan dan dipamerkan sambil menikmati berbagai macam makanan khas Makassar yang telah dikenal di segala penjuru dunia,” tandasnya.(*)


BACA JUGA