Senior Bisnis Development Manager Kredit Pintar Randi Santoso menjelaskan kepada insan pers terkait Kredit Pintar melalui Road Show di Makassar, di Cafe Numerica Jl. Bonto Lempangan, Makassar, Jumat (19/7/2019)/Indra Abriyanto/Gosulsel.com

Fintech Kredit Pintar, Mudahkan Petani dalam Pembiayaan Sektor Pertanian

Jumat, 19 Juli 2019 | 20:30 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Dalam rangka memperluas jangkauan, Kredit Pintar sebagai salah satu perusahaan financial technology (Fintech) peer-to peer lending hadir mengadakan roadshow di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kegiatan ini merupakan bentuk upaya dalam mendukung misi dari OJK untuk meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia sebesar 75% di tahun 2019 sekaligus memperkenalkan secara langsung Kredit Pintar ke wilayah Indonesia Bagian Tengah. 

pt-vale-indonesia

Senior Business Development Manager dari Kredit Pintar, Randy Santoso menyampaikan perusahaan fintech ini merupakan penyedia solusi kebutuhan akses pembiayaan bagi perorangan juga sektor produktif. Perkenalan platform Kredit Pintar sebagai solusi alternatif dalam pemenuhan pembiayaan yang efektif dan transparan. 

“Melalui roadshow ini, Kredit Pintar berharap dapat menjalin hubungan baik agar dapat dikenal lebih jauh lagi oleh masyarakat di Sulawesi Selatan. Kami percaya melalui perkenalan ini, Kredit Pintar dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan akses pembiayaan dengan mudah dan aman,” ungkap Randy.

”Kegiatan roadshow ini dilakukan untuk mencapai tujuan dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia, selain itu kami ikut aktif dalam Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) juga mengikuti dan mentaati paturan yang sudah ditetapkan oleh OJK melalui POJK 77 Tahun 2016 agar ekosistem fintech tumbuh berkelanjutan,” tambahnya.

Berdasarkan data dari Kredit Pintar, sejak terdaftar dan diawasi OJK di April 2018, secara kumulatif Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman di provinsi Sulawesi Selatan mencapai lebih dari Rp50 miliar. Pada periode tersebut, jumlah rekening peminjam atau borrower mencapai lebih dari 20.000 entitas di provinsi Sulawesi Selatan. Pada kesempatan kali ini, Sulawesi Selatan merupakan provinsi ke-21 dari roadshow yang dilakukan oleh Kredit Pintar. 

”Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan bahwa provinsi Sulawesi Selatan memiliki potensi yang besar dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Dengan semangat ini, kami terus berinovasi dengan mengembangkan produk agar dapat melayani seluruh lapisan masyarakat Indonesia,” jelasnya

Tak hanya itu, Kredit Pintar juga memberikan pelayanan pembiayaan untuk sektor pertanian dengan piloting produk Petani Pintar beberapa waktu lalu.

Petani Pintar pertama kali diluncurkan di Wonodadi, terletak di wilayah Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur sebagai landasan awal. Produk Petani Pintar memudahkan petani untuk memperoleh pembiayaan bibit dan pupuk hingga Rp2.000.000,- hanya menggunakan KTP dan Kartu Keluarga.

“Harapannya apabila kami meneruskan dan mengembangkan produk Petani Pintar, petani-petani di Sulawesi juga dapat terlayani,” tutup Randy. 

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 2018 mengatakan bahwa jumlah pekerja di sektor pertanian masih tergolong besar, yaitu sebanyak 35,7 juta orang. Hal ini menggambarkan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang besar dan membutuhkan solusi terpadu untuk keberlanjutannya.

Untuk diketahui, Kredit Pintar berkontribusi dalam mendorong pemerataan tingkat kesejahteraan masyarakat dalam akses keuangan dengan melayani nasabah di seluruh provinsi Indonesia dengan menyalurkan pinjaman mencapai lebih dari Rp4 triliun hingga Juni 2019. (*)