Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, menghadiri rapat di Lantai dua Ruang Rapat, Dinas Bina Marga Sulsel, Jalan A. P. Petterani Makassar, Senin (22/7/2019)

Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Diminta Ciptakan Standar Kerja Internasional

Senin, 22 Juli 2019 | 11:30 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Gubernur Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abdullah (NA) berharap, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel bisa menciptakan standar kerja secara internasional. 

“Saya tentu mengucapkan terimakasih kepada Prof Rudy Djamaluddin sebagai Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi yang menyelenggarakan kesempatan untuk kita bersilaturahmi pada pagi hari ini,” ucap NA dalam sambutannya, di Lantai dua Ruang Rapat, Dinas Bina Marga Sulsel, Jalan A. P. Petterani Makassar, Senin (22/7/2019).

pt-vale-indonesia

Meskipun baru dilantik satu bulan yang lalu, namun kualifikasi dan kompetensi Prof Rudy diyakininya sudah sangat memenuhi kriteria untuk mencapai percepatan yang kita harapkan. 

“Kinerja Prof Rudy harus menciptakan standarisasi kerja yang lebih tinggi lagi dalam pekerjaan konstruksi. Dalam lima tahun kedepan Sulsel telah merencanakan berbagai pekerjaan infrastruktur agar pemerataan pembangunan bisa tercapai,” jelas mantan Bupati Bantaeng dua periode itu.

Oleh karena itu, penting sekali bagi Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi agar bekerja secara serius dan terukur agar pekerjaan yang dilaksanakan menghasilkan manfaat yang maksimal.

Sebab, kunci agar proyek konstruksi bisa betul-betul menghasilkan pekerjaan yang baik sesuai perencanaan adalah keberadaan jasa konsultasi terutama konsultan pengawas yang mengawasi pekerjaan kontraktor fisik.

“Pengalaman saya ketika di Bantaeng bisa sangat baik, mulus, dan tahan lama karena pengawasan pembangunan jalan awalnya. Saya ikut sertakan pengawas dari luar negeri sehingga menciptakan standar yang tinggi bagi pekerjaan konstruksi,” jelas alumni Universitas Jepang itu.

“Saya menggugah pada pelaku industri jasa konsultan konstruksi di Sulsel agar bekerja secara profesional dan baik dalam mengawal berbagai proyek pembangunan di Sulsel,” lanjutnya. 

NA juga memberikan jaminan kepada masyarakat Sulsel, bila Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel ini memiliki integritas dan kualitas serta mempertaruhkan gelar guru besar untuk menjadi orang nomor satu di Bina Marga dan Bina Konstruksi.

“Saya jamin beliau akan bekerja profesional karena mempertaruhkan Universitas Hasanuddin dan mempertaruhkan guru besar,” kata mantan Sekjen Apkasi Indonesia ini.

Lewat kesempatan itu pula Gubernur NA berharap, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sulsel agar membangun sinergi yang baik untuk semua pekerjaan fisik maupun non fisik. 

“Saya ingin SKPD (OPD) bisa bersinergi dengan teman-teman jasa konsultan dan konstruksi agar kue ini di bagi secara merata. Supaya semua bisa mendapatkan pemerataan di semua daerah di Sulsel,” pungkasnya. 

Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi, Prof Rudy Djamaluddin menambahkan, kehadiran semua elemen baik di konsultan maupun konstruksi bisa mendengarkan dengan baik arahan dan masukan Gubernur Sulsel untuk percepatan pembangunan Sulsel. 

“Kami harapan ke depan dengan kehadiran seluruh teman-teman jasa konsultan dapat mendengarkan arahan dari bapak Gubernur Sulsel,” tutup guru besar Unhas Makassar ini.

Diketahui, turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut, Ketua TGUPP, Prof. Yusran Yusuf, Ketua INKINDO Sulsel dan seluruh jajarannya, ketua dan pengurus jasa-jasa konsultan maupun konstruksi. Hadir juga beberapa kepala dinas dari Pemprov Sulsel.(*)