Dorong Semangat Pengoperasi Alat Berat di Makassar, Trakindo Gelar Global Operator Challenge
MAKASSAR, GOSULSEL.COM — PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar, menggelar Cat Global Operator Challenge di Makassar. Kompetisi ini berlangsung di PT Trakindo Utama Cabang Makassar, Jl. Prof. Dr. H. Abdurahman Basalamah No. 2, Panaikang, Makassar, Sulawesi Selatan.
“Kompetisi ini pertama kali dilakukan oleh Trakindo sebagai dealer Caterpillar. Ini kedua setelah di Banjarmasin dua minggu lalu, dilanjutkan di Yogyakarta dan Palembang. Finalnya akan dilangsungkan di Jakarta sekitar bulan Agustus 2019,” ujar Ahmad Rijaluddin selaku Branch Manager Trakindo Makassar, Kamis (25/7/2019).
Sebanyak 19 peserta bersaing dalam kompetisi ini. Dua pemenang nantinya akan dipilih untuk mengikuti kompetisi di Jakarta.
Manajemen dan peserta Global Operator Challenge yang diselenggarakan PT Trakindo Utama di Makassar
“Akan diambil 3 pemenang untuk di Makassar. Lalu nanti diseleksi 2 dan akan ikut di Jakarta untuk final. Setelah final di Jakarta nantinya akan jadi wakil kita untuk regional di Jepang. Setelah menang di Jepang, akan dipersiapkan untuk secara global menjadi operator challenge di US Las Vegas sekitar Maret 2020,” jelasnya.
Sementara itu, Division Head Construction Industry Marketing Trakindo, Rozy Andrianto, mengatakan bahwa ajang Cat Global Operator Challenge ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan Trakindo dalam mendukung peningkatan prestasi
operator alat berat Indonesia.
“Operator adalah salah satu elemen terpenting dalam kesuksesan pekerjaan industri yang melibatkan alat berat. Semakin andal seorang operator dalam mengoperasikan alat berat, akan semakin besar pengaruh terhadap peningkatan produktivitas pekerjaan. Melalui kompetisi ini, kami berharap dapat mendorong semangat para operator tanah air, khususnya di Makassar untuk terus meningkatkan kualitas dan kemampuannya dalam mengoperasikan alat berat, dan meningkatkan produktivitas pekerjaan,” kata Rozy.
Sebagai kota terbesar di Indonesia Timur, Makassar dinilai mampu bersaing dengan para kontestan dari seluruh Indonesia. “Kita pilih Makassar karena kita anggap Makassar bisa menjadi perwakilan dari Indonesia Timur. Makassar kota terbesar di Indonesia Timur,” ungkapnya.(*)