Dukung Indonesia Tangguh, Sekolah Mitigasi Bencana SAR UNM Pertama di Sulsel

Jumat, 26 Juli 2019 | 10:43 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Mirsan - Go Cakrawala

GOWA, GOSULSEL.COM – Unit Kegiatan Mahasiswa Search And Rescue Universitas Negeri Makassar (UKM SAR UNM) menggelar kegiatan Sekolah Mitigasi Bencana, Kamis-Minggu (25-28/7/2019) di  Lapangan Kelurahan Lanna dan Lapangan Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa.

Kegiatan ini menghadirkan siswa SMA dan SMK sederajat sebagai peserta. Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk menumbuhkan sikap dan perilaku tangguh bencana bagi siswa dan siswi. Dalam hal ini siswa berperan penting dalam pencegahan dan penanggulangan bencana.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sulsel, Drs. Endro Yudo Waryono, M.Si mengatakan kegiatan pelatihan mitigasi bencana yang digelar SAR UNM dengan menghadirkan siswa SMA dan SMK sederajat merupakan yang pertama kali di Sulsel. Karena itu, dirinya memberikan apresiasi positif atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kekreatifan dan keberanian para anggota SAR UNM untuk mengadakan kegiatan ini sangat membanggakan. Ke depannya kegiatan ini bisa terus berlanjut, dan semakin banyak dari kalangan siswa dan siswi yang bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” kata Endro saat membuka kegiatan.

Dirinya berharap peserta kegiatan bisa menjadi fasilitator untuk memberikan pemahaman kepada siswa lainnya dan masyarakat tentang mitigasi bencana. Dalam kesempatan tersebut, pihaknya siap memberikan dukungan di tahun-tahun berikutnya. 

Dewan Pembina UKM SAR UNM, Drs. M. Nur Zakariah Leo, M.Si menambahkan Sekolah Mitigasi merupakan pembelajaran yang sangat bagus bagi kalangan pelajar. Mengingat Indonesia khususnya Sulsel sangat rawan bencana alam, seperti banjir, longsor dan kebakaran hutan.

“Kegiatan ini bisa membangun rasa tanggap bencana dan kesadaran akan menjaga lingkungan sekitar agar terhindar dari bencana yang sewaktu-waktu menghampiri. Saya sangat berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadikan SAR UNM menjadi lebih mengembangkan kekreatifannya,” tambahnya.

Kegiatan ini dihadiri 11 tim peserta dari berbagai sekolah di Sulsel. Untuk pemateri, panitia menghadirkan BPBD, Basarnas, BMKG, PMI, Manggala Agni, Damkar dan SAR UNM sendiri. (*)