640 Mahasisiwa Baru Asal Papua Ikut Latihan Bela Negara di Gowa

Jumat, 02 Agustus 2019 | 14:00 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM – Sebanyak 640  mahasiswa baru (Maba) asal Papua mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat) Bela Negara di Mako Ringdam XIV Hasanuddin, Jl Poros Malino, Jumat (2/8/2019).

Diklat Bela Negara tersebut digelar oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dirjen Belmawa) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

pt-vale-indonesia

Peserta Diklat Bela Negara l  berasal dari dua Provinsi bagian timur Indonesia yaitu Provinsi Papua dan Papua Barat.

Staf Ahli Menristek Dikti, Heri Purwanto menuturkan, diklat bela negara tersebut digelar untuk melahirkan mahasiswa yang tangguh. Mereka digembleng layaknya prajurit militer selama lima hari, terhitung Senin (29/7/2019) hingga Jumat (2/8/2019).

“Para remaja Papua dilatih fisik ala militer, wawasan kebangsaan, organisasi, hingga motivasi belajar di perguruan tinggi. Adik-adik harus mampu mengatur diri sendiri, disiplin, serta menuntun cita-cita yang lebih tinggi. Demi membela bangsa, dan tanah air,” ujarnya.

Lanjutnya, Heri menyebut jika diklat selama lima hari tersebut belum cukup. Kehadirannya diperuntukkan sebagai pelecut bagi calon mahasiswa untuk berkontribusi bagi bangsa.

“Satu Minggu itu belum cukup, Anda harus terus belajar bela negara setiap hari. Jadi generasi muda yang tangguh,” tegasnya.

Sementara itu, usai Pelatihan Bela Negara, 640 mahasiswa baru tersebut nantinya akan disebar ke berbagai perguruan tinggi pilihannya se-Indonesia.

“Kalian adalah calon pemimpin yang kuat bagi bangsa. Kalian harus hidup mandiri, tangguh, dan disiplin,” tandasnya.(*)