GOWA, GOSULSEL.COM – Sebanyak 10.735 orang peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) di Kabupaten Gowa dinonaktifkan oleh Kementerian Sosial RI.

Penonaktifan tersebut merupakan bagian dari keputusan Kemensos RI yang menonaktifkan sebanyak 5,2 juta lebih peserta BPJS kategori PBI di seluruh Indonesia.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol yang dikonfirmasi membenarkan penonaktifan 10.735 warga yang selama ini menjadi peserta BPJS kategori PBI.

“Itu 10.735 peserta terdiri dari 18 Kecamatan sekabupaten Gowa dan kami sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebelum ada pemberitahuan dari Kementrian Sosial kalau dinonaktifkan, karena memang setiap dua tahun sekali diantara Mei dan Juni ada sosialisasinya,” kata Syamauddin, Selasa (6/8/2019).

Dia melanjutkan, alasan penonaktifan 10.735 warga kabupaten Gowa peserta BPJS kategori PBI tersebut karena data mereka tidak ada lagi dalam basis data terpadu (BDT) Kemensos. Selain itu, ditemukan peserta yang nomor induk kependudukan (NIK)-nya tidak sesuai.

“Kalau dia tidak aktif maka langkah yang dilakukan adalah verifikasi dan validasi ulang untuk diusulkan kembali masuk sebagai data BDT,”

Ia juga menambahkan, meski ada sebanyak 10.735 peserta yang dinonaktifkan, namun kuota PBI untuk kabupaten Gowa tak akan berkurang. Bahkan kata dia sesuai dengan yang disampaikan oleh BPJS bahwa sebanyak 18.838 ribu peserta baru akan diaktifkan

“Pengantinya ada 18.838 ribu daftarnya masih ditunggu di BPJS, Pengganti yang masuk berdasarkan Data BDT,” tambahnya.

---