Sebuah menara yang terletak di Desa Baji Mangai, Kecamatan Mandai, Maros, roboh dan menimpa gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 240 Baddo-Baddo

Tower Roboh di Maros, XL Axiata: Menara Tersebut Bukan Milik Kami

Selasa, 13 Agustus 2019 | 15:19 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Dila Bahar - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Terkait dengan insiden robohnya menara telekomunikasi di samping SDN 240 Baddo-Baddo, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (13/8/2019), manajemen XL Axiata pun angkat bicara.

Corporate Communication XL Axiata East Region, Ibnu Syahban menegaskan bahwa menara tersebut bukan milik XL Axiata, melainkan milik perusahaan penyewaan menara telekomunikasi.

pt-vale-indonesia

“Dalam hal ini, XL Axiata bertindak sebagai penyewa menara tersebut. Karena itu, semua hal terkait pembangunan dan pemeliharaan, juga kelayakan bangunan bukan merupakan tanggung jawab XL Axiata,” jelas Ibnu saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.

Ia menyampaikan bahwa pihaknya turut prihatin dan simpati kepada para korban yang tertimpa menara tower tersebut. “Semoga segera mendapatkan penanganan yang terbaik,” ujarnya.

Di sisi lain, XL Axiata juga akan mendukung upaya investigasi oleh pihak yang berwajib untuk mengetahui dengan pasti penyebab robohnya menara.

“XL Axiata akan mendorong upaya pemenuhan hak-hak korban sesuai dengan ketentuan,” pungkasnya. 

Sebelumnya, Sebuah menara yang terletak di Desa Baji Mangai, Kecamatan Mandai, Maros, roboh dan menimpa gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 240 Baddo-Baddo. Dalam insiden rubuhnya tower tersebut mengakibatkan 6 orang mengalami luka-luka. (*)