MAKASSAR, GOSULSEL.COM — Tak perlu jauh-jauh mengunjungi Toraja, Bulukumba ataupun budaya-budaya lokal yang ada di Sulawesi Selatan. Sebab, mulai 3 – 19 Agustus 2019, Cultural Hub GoFood Festival yang diselenggarakan di Karebosi Link Makassar punya serangkaian kegiatan seru untuk memperkenalkan budaya lokal di Sulsel, terutama Toraja.

Dengan mengusung tema “Kenali Budaya Lewat Prakarya”, gelaran Cultural Hub di Makassar kali ini akan menghadirkan serangkaian aktivitas, diantaranya melukis dengan gaya Batik Pa’Teddong khas Toraja, workshop merangkai rumah Tongkonan dari bahan kardus bekas, hingga keseruan bermain ludo Pinisi terinspirasi dari kapal layar tradisional khas asal Bulukumba. 

Seluruh permainan ini dapat dinikmati pengunjung secara gratis dengan memperlihatkan bukti transaksi di GoFood Festival Karebosi Link.

Head of Corporate Affairs Gojek Indonesia Timur, Mulawarman mengatakan, berkolaborasi dengan Ganara Art, GoFood Festival menegaskan komitmennya sebagai community hub untuk menghadirkan pusat kegiatan masyarakat, sambil berwisata kuliner. 

“Kami melihat di Makassar banyak sekali komunitas dan anak-anak muda yang punya ide-ide unik, namun memiliki keterbatasan ruang untuk menuangkan kreativitasnya, dimana biaya operasional juga menjadi salah satu tantangan yang paling banyak mereka hadapi,” jelas Mulawarman, Selasa (13/8/2019).

“GoFood Festival menjadi salah satu solusi yang menjawab kebutuhan masyarakat, dalam hal ini komunitas, sebagai wadah berkreasi dan menciptakan dampak positif untuk masyarakat,” tambahnya.

Sejak pertama kali dibuka pada Januari 2018, GoFood Festival mendapatkan respon yang sangat positif dari masyarakat dan telah memfasilitasi lebih dari 400 kegiatan komunitas, termasuk di Makassar. Komunitas yang ingin membuat acara di GoFood Festival, cukup mendaftarkan data lengkap komunitas melalui bit.ly/GFFforCommunity dan akan dikonfirmasi lebih lanjut oleh tim GoFood Festival.

Konsep budaya Sulawesi Selatan yang dibawa dalam Cultural Hub kali ini menurut Koordinator Ganara Art – Mari Berbagi Seni Makassar, Achmad Teguh Saputro terinspirasi dari warisan budaya lokal yang sangat dekat dengan kehidupan masyarakat sehari-hari. 

“Banyak wisatawan yang rela terbang ke Toraja untuk melihat langsung keunikan budaya dan masyarakat di sana. Jangan sampai kita yang dekat di Makassar justru tidak kenal dengan budaya, adat, maupun kuliner khas Toraja,” kata Teguh. 

“Lewat Cultural Hub ini, kami mengajak masyarakat mulai dari anak-anak hingga orang dewasa untuk kembali menghidupkan budaya Sulawesi Selatan melalui cara-cara yang menyenangkan,” tambahnya.

Teguh menambahkan bahwa GoFood Festival Karebosi Link menjadi ruang yang tepat untuk menghadirkan kembali nuansa budaya Sulawesi Selatan dengan lokasi strategis di jantung Kota Makassar serta dekat dengan pusat aktivitas dan bisnis, sehingga Cultural Hub ini dapat menjangkau banyak masyarakat di Kota Makassar. 

“Sebagai komunitas seni, Ganara Art – Mari Berbagi Seni yang sudah sejak 2017 aktif berkegiatan di Makassar, merasa sangat senang dapat berkolaborasi dengan GoFood Festival yang mengakomodasi instalasi seni dari artis-artis pengajar Ganara Art untuk dipamerkan di beberapa lokasi GoFood Festival di Makassar, Palembang dan Jakarta,” ungkapnya.

Kami optimis juga, melalui prakarya melukis dan membuat rumah dari kardus, anak-anak juga bisa dilatih motorik halus dan berpikir kreatif sedari dini. Melalui Cultural Hub, kami ingin lebih banyak lagi mengajak masyarakat untuk mengenal budaya lokal melalui prakarya,” lanjutnya. 

Melalui Cultural Hub ini, Teguh juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam melestarikan budaya melalui berbagai instalasi seni di area GoFood Festival dengan tema seni interaktif yang mengangkat budaya lokal setempat dan bisa menjadi tempat foto instagramable.

Selain itu, masyarakat umum juga dapat mengikuti workshop seni dan permainan tradisional sambil menikmati ragam kuliner serba nikmat dalam satu tempat dari 22 merchant pilihan GoFood Festival. 

Pengunjung yang berminat mengikuti workshop akhir pekan masih bisa bergabung di workshop selanjutnya yang dijadwalkan pada tanggal 18 Agustus 2019 untuk membuat Rumah Tongkonan menggunakan kardus bekas dengan konsep reuse.

“GoFood Festival sangat terbuka untuk berkolaborasi. Selain menawarkan alternatif kegiatan untuk masyarakat, kolaborasi ini juga diharapkan dapat mendatangkan gelombang pengunjung baru untuk mencicipi kuliner terbaik dari merchant kami,” terangnya.

“Hingga saat ini sudah hampir 1.000 merchant yang bergabung dengan GoFood Festival dan sukses meningkatkan omzet rata-rata 2 kali lipat. Kami berharap, inisiatif yang diadakan ke depannya bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat maupun mitra merchant kami,” tutup Mulawarman.(*)

---