Jembatan Bontokassi yang membentang di atas Sungai Rakikang, Kabupaten Gowa

Nyaris Putus Akibat Bencana, Jembatan Bontokassi Jadi Usulan prioritas Pemkab Gowa

Rabu, 14 Agustus 2019 | 17:22 Wita - Editor: Andi Nita Purnama - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

GOWA, GOSULSEL.COM — Bencana alam yang terjadi di Kabupaten Gowa beberapa bulan lalu, hingga kini dampaknya masih terasa khususnya bagi masyarakat Desa Bontokassi, Kecamatan Parangloe, Gowa.

Pasalnya salah satu jembatan di desa Bontokassi kondisinya masih memprihatinkan. Bagian pondasinya rusak akibat diterjang air bah saat banjir melanda Kabupaten Gowa beberapa bulan lalu.

pt-vale-indonesia

Kades Bontokassi, Haeruddin Patunru mengatakan, jembatan Bontokassi yang membentang di atas Sungai Rakikang merupakan akses satu-satunya warga Dusun Lantaboko. Jika jembatan tersebut putus, maka sedikitnya 164 kepala keluarga akan terisolir. 

Sementara saat dikonfirmasi, Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan dan Penataan Ruang Umum (PUPR) Kabupaten Gowa, Rusli Rauf mengatakan bahwa jembatan tersebut sudah dalam pengusulan untuk diperbaiki.

“Sudah diusulkan untuk bencana alam kan dia ini bersamaan kemarin yang bencana ini,” katanya saat ditemui di Kantornya, Rabu (14/8/2019).

Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansa juga mengatakan hal yang sama. Bahkan menurutnya jembatan tersebut masuk dalam usulan prioritas.

“Untuk sementara kami sudah memasukkan usulan perencanaan ke BPBD Provinsi dan BNPB Pusat dan Insyaa Allah skala prioritas untuk proposal usulan kami,” ujarnya.

Selian itu, Ikhsan Parawansa juga menambahkan bahwa pihaknya sudah mengkoordinasikan dengan Bappeda dan Dinas PU Gowa sebagai Tim Rehab dan Rekon di Daerah.

Salah seorang warga Dusun Lantaboko, Iskandar cukup resah melihat kondisi jembatan Bontokassi. Ia berharap ada perbaikan sebelum masuk musim hujan.

“Pondasi jembatan patah. Bahkan salah satu ujung jembatan sudah menyentuh dasar sungai. Kalau tidak diperbaiki sampai masuk musim hujan, jembatan itu dipastikan hanyut terbawa arus sungai,” tutur Iskandar.(*)


BACA JUGA