Wakil Ketua Komisi A DPRD Makassar, Wahab Tahir saat ditemui di Gedung DPRD Kota Makassar, Jalan AP. Pettarani, Jumat (16/11/2018).

Begini Alasan Wahab Tahir Tak Bersedia Jadi Pimpinan DPRD

Kamis, 22 Agustus 2019 | 17:19 Wita - Editor: Muhammad Fardi -

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Keputusan mengejutkan diambil oleh Wahab Tahir, satu-satunya Caleg incumbent Partai Golkar yang kembali duduk di DPRD Makassar pada periode 2019 – 2024.

Dia menyatakan tidak bersedia menjadi pimpinan DPRD Makassar, meskipun namanya diusulkan menjadi salah satu Calon Wakil Ketua DPRD Makassar dari Partai Golkar.

pt-vale-indonesia

Ada beberapa pertimbangan legislator tiga periode ini. Pertama adalah hasil evaluasi perolehan kursi Golkar di DPRD Makassar. Wahab mendorong generasi millenial menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD. harapannya bisa mengembalikan kejayaan Golkar di Makassar.

“Coba kita kasi generasi millenial untuk menjadi Wakil Ketua, untuk menjadi pimpinan DPRD. Mungkin dengan seperti itu kita bisa keluar dari tekanan agar tidak turun-turun lagi. Coba bayangkan dari tahun 2009 dari 11 kursi menjadi 8. 8 menjadi 5. Kita berharap pemberian kepada generasi millenial ini menjadi angin segar, paling tidak memicu adrenalin kita untuk kemudian mengembalikan kejayaan partai Golkar,” kata Wahab, Kamis (22/8/2019).

Dia melanjutkan, dalam politik itu tidak mesti dirinya.

“Dalam politik itu tak mesti kita. Kalau mesti kita pasti akan sangat susah membangun politik ke depan. Kita mau berbicara apa? kepentingan apa yang mau kita kedepankan, kan kepetingan partai. Bukan kepentingan personal orang,” ucapnya.

Tidak hanya itu saja, Sekretaris Golkar Makassar ini menuturkan, tantangannya sebagai pimpinan DPRD Makassar tidak terlalu sulit. Kata Wahab, beda jika tantangannya diluar dari DPRD Makassar, tantangannya jauh lebih besar.

“Saya lebih siap menerima tantangan yang lebih besar ketimbang tantangan ini. Di DPRD ini hanya mengkonsolidasikan 50 anggota DPRD, dan diluar DPRD mengkonsolidasikan 1,2 juta orang lebih,” ungkapnya.(*)


BACA JUGA