Rekomendasi Pansus Angket Disinyalir “Dimainkan”, Fachruddin Rangga: Ada Orang Tidak Bisa Tidur
MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Rekomendasi putusan panitia angket DPRD Sulsel disinyalir dimainkan oleh oknum tertentu. Hal ini setelah beredar dua versi rekomendasi setelah Paripurna panitia angket. Dalam foto rekomendasi draft yang beredar, termuat 7 poin rekomendasi yang ditandatangani Ketua panita angket Kadir Halid. Sementara yang diakui pimpinan hanya dua poin rekomendasi.
Anggota Pansus angket dari Fraksi Golkar, Fachruddin Rangga yang dikonfirmasi tetap mengakui 7 poin rekomendasi. Bahkan dia menuturkan akan ada orang yang “tidak bisa tidur” dengan 7 poin rekomendasi panitia angker.
“Dari 7 rekomendasi itu akan ada yang dibuat tidak bisa tidur,” tulis Fachruddin Rangga melalui pesan Whatsapp, Jumat malam (23/8/2019).
Tidak hanya itu, Fachruddin menjelaskan, panitia hak angket itu terdiri dari beberapa anggota yang merupakan utusan Fraksi masing-masing dan disahkan melalui paripurna.
“Sehingga semua keputusan yang dihasilkan dari hak angket adalah kolektif kolegial, kalaupun ada yang berbeda pendapat itu wajar dan sah – sah saja tetapi pendapatnya tidak menggugurkan keputusan yang telah dibuat oleh panitia hak angket,” ucapnya.
Sehingga, lanjut dia, selaku anggota panitia hak angket tentu hanya mengakui yang ditanda tangani lengkap unsur pimpinan panitia angket.
Hal ini diungkapkan Rangga menyusul pernyataan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bahwa 7 poin rekomendasi panitia angket itu adalah informasi hoax.
“Justru menurut saya yang hoaks itu tidak di tanda tangan ketua panitia hak angket,” tandasnya.(*)