FOTO: Massa aksi penolakan hak angket di depan Gedung DPRD Sulsel/Jumat, 23 Agustus 2019/Junaid/GOSULSEL.COM

Tolak Hak Angket, Ratusan Orang Unjuk Rasa di Depan DPRD Sulsel

Jumat, 23 Agustus 2019 | 15:06 Wita - Editor: Muhammad Fardi - Reporter: Junaid - Gosulsel.com

MAKASSAR, GOSULSEL.COM – Ratusan demonstran melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat (23/8/2019).

Unjuk rasa yang digelar di Jalan Urip Sumoharjo tersebut mengatasnamakan gabungan aliansi mahasiswa dan masyarakat dengan tuntutan penolakan terhadap hak angket DPRD Sulsel terhadap Gubernur Sulsel, Pro Nurdin Abdullah.

pt-vale-indonesia

“Kalau aksi hari ini menolak hak angket DPRD yang kemudian ditujukan kepada Gubernur Sulawesi Selatan Prof Nurdin Abdullah,” kata Yusran Kordinator aksi dari Aliansi Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar tersebut menilai bahwa hak angket yang dialamatkan kepada Nurdin Abdullah tersebut tak beralasan dan tidak mempunyai dasar hukum.

“Soal masalah hak angket kemdian itu di tujukan kepada Gubernur itu tidak ada dasar hukumnya. Karena kemudian pengangkatan jabatan yang 193 jabatan itu yang yang dilakukan Wakil Gubernurnya istilahnya ada miskomunikasi sebenarnya antara Gubernur dengan Wakilnya,” jelasnya.

Tak hanya itu, Yusran juga menambahkan bahwa hak angket yang dialamatkan kepada Gubernur Sulsel merupakan sebagai upaya untuk menggulingkan Nurdin Abdullah secara tidak sah.

“Ada beberapa item yang kemudian ditujukan kepada Gubernur sebenarnya kami tidak sepakat karena ini sebenarnya untuk menggulingkan gubernur secara tidak sah, itu bagi kami,” tambahnya.

Sementara itu dalam orator lain mengatakan bahwa Hak Angket DPRD kepada Gubernur Sulsel merupakan bentuk kekecewaan Kadir Halid yang tak lain adalah saudara Nurdin Halid terhadap hasil pemilihan Gubernur tahun 2018 lalu. Saat ini Kadir Halid sebagai Ketua Pansus Hak Angket DPRD Sulawesi Selatan.(*)


BACA JUGA