GOWA, GOSULSEL.COM — Program Kota Tanpa Kumuh (KotaKu) Kabupaten Gowa berhasil menduduki posisi kelima (5) Progres Infrastruktur Nasional dari 113 kelurahan dampingan se-Indonesia dengan capaian 71,57 persen.

Urutan pertama hingga keempat masing-masing dicapai oleh Kota Waringin Timur (Kalteng) 77,72 persen, Kota Mobagu (Sulut) capai 77,38 persen, Kabupaten Bantaeng (Sulsel) 75,21 persen dan Kabupaten Pamekasan (Jatim) 75,09 persen.

Koordinator Kota program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Wilayah IV Gowa Bantaeng Bulukumba Sinjai Selayar, Nurliah Ruma, menyebutkan capaian tersebut sesuai dengan raport atau capaian yang dikeluarkan Manajemen Konsultan Pusat yang menyebutkan bahwa secara nasional capaian fisik Kabupaten Gowa berada pada urutan lima nasional.

Walaupun menurutnya capaian tersebut belum dari yang ditargetkan yaitu 3 besar. Namun Nurliah Ruma mengaku masuk 5 besar sudah merupakan suatu kesyukuran tersendiri.

“Seluruh upaya dalam rangka mengejar tiga besar telah kami lakukan kerjasama dengan semua unsur pemerintah di bawah leading sektor Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), Pemerintah Kecamatan Somba Opu, pemerintah kelurahan dan masyarakat serta kelompok peduli lainnya bergerak bersama BKM dan KSM pelaksana kegiatan,” katanya.

“Namun yang jelas kami bersyukur karena progress Kotaku di Gowa masuk lima besar. Ini membuktikan bahwa sistem kerja partisipatif di Gowa makin tinggi. Patutlah kita berbangga bahwa mindset masyarakat untuk mengembangkan Kotaku mulai melaju di Gowa,” sambungnya.

Namun Nurliah Ruma masih optimis satu bulan ke depan bisa jadi tiga besar nasional karena rencana strategi dan terukur menjadi pedoman bergerak dan bekerja.

Selain itu, Nurliah juga berbangga lantaran bukan cuma Gowa yang masuk lima besar tapi satu dari lima wilayah dampingannya yang lain dalam wilayah IV yakni Kabupaten Bantaeng berada di urutan tiga besar.

“Ini menjadi kesyukuran bagi kami karena dari lima wilayah dampingan saya, dua diantaranya masuk lima besar. Yakni Bantaeng di urutan tiga dan Gowa di urutan kelima dan ini skala nasional,” tambahnya.(*)

---