90 Remaja di Gowa Ikut Pembinaan Bahaya Narkoba dan Perkawinan Dini
GOWA, GOSULSEL.COM – Sebanyak 90 remaja di Kabupaten Gowa ikut Pembinaan Kelompok BKR/PIK Remaja yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Minggu (25/8/2019).
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Jl Dr Wahidin Sudirohusodo, Sungguminasa tersebut para remaja dari berbagai kecamatan diberi pembinaan soal narkoba, HIV Aids, dan peperangan terhadap perkawinan dini.
Kepala Dinas PPKB Kabupaten Gowa, Sofyan Daud mengatakan bahwa sebagai calon pemimpin bangsa remaja mesti memiliki karakter dan jati diri. Jati diri tersebut harus merepresentasikan daerah asalnya sebagai bentuk identitas. Untuk itu, para remaja tersebut diberi pembinaan.
“Kita mesti mengenal jati diri kampung halaman. Itu yang harus dikenalkan ke anak muda kita. Ini kita mulai dari pembinanya. Ini adalah bagaimana membentuk karakter bangsa ke depan,” kata Sofyan.
Olehnya itu, ia berharap para remaja tersebut diharapkan dapat menjadi ujung tombak yang aktif melakukan sosialisasi anti pernikahan dini dan memberikan pemahaman soal bahaya narkoba dan obat-obatan adiktif yang dapat merenggut masa depan generasi muda.
“Jumlah remaja Gowa itu tinggi, dan berpotensi jadi sasaran pengedar narkoba. Ini harus kita cegah ke depan,” ungkapnya.
Sementara itu, Satuan Reserse Narkoba Polres Gowa, Kanit Narkoba, Ipda Ichsan juga turut digandeng menjadi pembicara. Dalam materinya ia memberi edukasi soal peredaran barang haram tersebut dalam lingkungan remaja, serta ancaman pidana dari penegak hukum.
Ia menyebutkan bahwa bahaya obat terlarang tersebut yang dapat merenggut masa depan. Mulai dari keseringan begadang, pola hidup yang tidak teratur, kecanduan, serta keinginan kuat agar bisa memperoleh barang haram tersebut.
“Jadi narkoba itu sangat berbahaya, kami ingatkan untuk tidak menyentuh obat terlarang ini,” tegas Ipda Ichsan.